Site icon Cenderawasih Pos

Terjungkal Dikandang Sendiri

Satu pemain Persipura mengerang kesakitan usai ditackling pada laga menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (21/9). Pada laga ini Persipura kalah 1-2. (Gamel Cepos)

JAYAPURA – Lima menit penambahan waktu tetap tak mampu menyelamatkan muka Persipura Jayapura di depan pendukungnya sendiri saat bermain di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (21/9). Menjamu Persibo Bojonegoro, Persipura justru harus dibungkam dengan skor akhir 1-2. Enzo Celestine menjadi mimpi buruk para pemain Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 2 2024/2025.

Tuan rumah sempat unggul 1-0 lewat gol cepat ketika pertandingan baru berjalan 2 menit lewat sontekan Ramai Rumakiek. Kemudian Jahanbakhsh Taher menyamakan kedudukan lewat sundulan di menit 17. Petaka pun menghampiri Persipura saat sang mantan Enzo Celestine mencetak gol kemenangan Persibo di menit 74.

Sebuah hasil akhir yang menyakitkan bagi Persipura. Apalagi pemain andalan mereka musim lalu, Enzo Celestine justru menjadi aktor kekalahan mereka. Enzo sendiri tanpa selebrasi usai mencetak gol sebagai bentuk menghormati mantan timnya.

Selain Enzo, Persibo juga menurunkan tiga mantan penggawa Persipura lainnya, yaitu Otavio Dutra, Feri Pahabol dan sang kiper Gerry Mandagi. Sebaliknya, Persipura justru sedikit kesulitan dengan absenya Boaz Solossa dan Gunansar Mandowen. Hasil ini melanjutkan tren buru para panji Merah Hitam di dua laga awal. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu sementara menempati dasar klasemen grup C Liga 2 2024/2025.

Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy menegaskan bahwa dirinya bertanggungjawab penuh atas hasil ini. Dia mengaku pemainnya sudah tampil sangat baik. 

“Saya selaku pelatih kepala tertanggung jawab atas hasil ini. Segala upaya sudah kita lakukan dalam pertandingan tadi, beberapa  kali kita dapat momentum di depan gawang hanya kurang tenang dalam memanfaatkan peluang sehingga beberapa peluang yang kemungkinan menjadi gol terlewat begitu saja,” ungkap Ricardo usai laga.

Ricardo juga menyebutkan bahwa pemainnya kehilangan konsentrasi usai mencetak gol cepat.

“Kita bisa unggul di awal laga dan pemain kehilangan fokus, sehingga lawan bisa mencuri gol dengan momen yang sama lewat serangan balik. Ini ditanggung jawab saya sebagai pelatih kepala untuk menjadi bahan evaluasi, supaya di pertandingan yang akan datang kita bisa membayar kekalahan yang kita lakukan di sore hari ini,” ujarnya.

Kehilangan beberapa pemain senior salah satunya Boaz Solossa dalam laga ini juga dinilai berdampak besar terhadap penampilan pemainnya. 

“Kita kehilangan beberapa pemain senior, Boaz menjalani sanksi, Ian Kabes kondisinya tidak bugar, dan Tipa juga dalam masa pemulihan. Kemudian Gunansar juga menjalani sanksi,” ucapnya.

Meski gagal meraih kemenangan, tapi Ricardo menilai kualitas permainan timnya jauh lebih baik dari laga sebelumnya. Dan siap meraih kemenangan di laga berikutnya. Kemudian juru taktik Persibo, Regi Aditya menyebutkan bahwa ini sebuah kemenangan yang tak kudah mereka raih. Apalagi Persipura dinilai tampil sangat apik.

“Puji Tuhan kami bisa memenangkan pertandingan yang sulit melawan Persipura tim besar. Saya juga berterimakasih kepada semua pemain sudah menjalankan instruksi dengan baik,” tutupnya. (eri/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version