JAYAPURA – Takuya Matsunaga mengaku masih ingin membela panji Mutiara Hitam julukan Persipura di pentas Liga 2. Sayangnya, semangat tersebut terbentur dengan regulasi Liga 2 yang tidak memperbolehkan memakai jasa asing.
Takuya sejatinya merupakan pemain asing slot asia yang direkrut oleh Persipura sejak musim 2020. Gelandang asal Jepang itu sukses mencatatkan 28 penampikan bersama tim kebanggaan masyarakat Papua dengan mengoleksi 3 assist.
“Jika liga 2 bisa pakai pemain asing, saya akan tetap bertahan tapi tidak bisa. Jadi saya harus keluar dari tim,” ungkap Takuya Matsunaga, Jumat (22/4).
Dirinya berharap Persipura cepat kembali mentas pada kompetisi Liga 1. Bahkan Taki sapaan akrabnya berharap bisa kembali memperkuat Persipura Jayapura.
“Hubungan Persipura dengan saya belum selesai. Saya yakin kami akan bertemu dan berjuang bersama lagi. Semoga saya keluar hanya satu musim saja. Itu harapan besar saya,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Papua, menurutnya Papua adalah rumah kedua bagi dirinya. “Dear Papua, terimakasih sudah terima saya seperti saudara dan keluarga. Dimana-mana saya pergi nyaman dan enak. Kalian terbaik, terimakasih banyak lagi. Tuhan memberkati,” pungkas mantan pemain Tallinna Kalev itu. (eri/wen)
JAYAPURA – Takuya Matsunaga mengaku masih ingin membela panji Mutiara Hitam julukan Persipura di pentas Liga 2. Sayangnya, semangat tersebut terbentur dengan regulasi Liga 2 yang tidak memperbolehkan memakai jasa asing.
Takuya sejatinya merupakan pemain asing slot asia yang direkrut oleh Persipura sejak musim 2020. Gelandang asal Jepang itu sukses mencatatkan 28 penampikan bersama tim kebanggaan masyarakat Papua dengan mengoleksi 3 assist.
“Jika liga 2 bisa pakai pemain asing, saya akan tetap bertahan tapi tidak bisa. Jadi saya harus keluar dari tim,” ungkap Takuya Matsunaga, Jumat (22/4).
Dirinya berharap Persipura cepat kembali mentas pada kompetisi Liga 1. Bahkan Taki sapaan akrabnya berharap bisa kembali memperkuat Persipura Jayapura.
“Hubungan Persipura dengan saya belum selesai. Saya yakin kami akan bertemu dan berjuang bersama lagi. Semoga saya keluar hanya satu musim saja. Itu harapan besar saya,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Papua, menurutnya Papua adalah rumah kedua bagi dirinya. “Dear Papua, terimakasih sudah terima saya seperti saudara dan keluarga. Dimana-mana saya pergi nyaman dan enak. Kalian terbaik, terimakasih banyak lagi. Tuhan memberkati,” pungkas mantan pemain Tallinna Kalev itu. (eri/wen)
