JAYAPURA – Rahmad Darmawan (RD), pelatih kepala Persipura yang baru kembali menginjakkan kaki di Stadion Mandala Jayapura “rumah” lamanya. Tepat dua puluh tahun setelah mengantar Persipura Jayapura meraih gelar juara Liga Indonesia perdananya pada tahun 2005.
Coach RD langsung memimpin latihan perdana Boaz Solossa dan kolega, Selasa (14/10) sore kemarin, didampingi asisten pelatih anyar, Regi Aditya.
Kembalinya pelatih berusia 58 tahun ini tak ayal membangkitkan memori indah kejayaan Mutiara Hitam. RD sendiri tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Ini situasi yang luar biasa saya rasakan, karena tepat 20 tahun lalu saya menginjakkan kaki di stadion ini,” ungkap Coach RD kepada awak media.
Namun, mantan pelatih Barito Putera dan Madura United ini menyadari betul bahwa ia datang bukan untuk bernostalgia semata. Situasi Persipura yang saat ini harus berjuang di kasta kedua (Championship) membuatnya mengemban tugas yang jauh lebih berat dari dua dekade silam.
“Saya kembali lagi dengan tugas yang jauh lebih berat, karena saya hadir dalam persiapan yang sedang berlangsung dan pemain sudah melakoni beberapa pertandingan dengan situasi tim saat ini,”ujarnya.
Rahmad Darmawan juga bersyukur masih menemukan wajah-wajah lama yang pernah ia tempa saat masih belia seperti Boaz Solossa dan Ian Kabes yang masih setia berbaju Merah-Hitam.
“Saat ini masih ada Boaz, Ian Kabes dan juga ada Tipa. Dulu saya rekrut mereka di umur 17-18 tahun dan mereka masih ada saat ini. Mereka ini bisa menjadi motivasi bagi pemain muda,” tutupnya. Ia berharap kombinasi pengalaman para legenda dan darah muda Papua mampu membawa Persipura kembali ke kasta tertinggi Liga 1. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos