Soal Budget, jadi Penghalang Lawan Semen Padang
JAYAPURA – Persipura Jayapura jauh hari mendapatkan tawaran dari Semen Padang untuk menggelar laga uji coba. Sayangnya laga uji coba tersebut batal digelar.
Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas membeberkan alasan laga uji coba itu batal terlaksana. Menurut Mandenas, pihak Semen Padang tidak bisa memenuhi beberapa permintaan dari Persipura, seperti akomodasi dan transportasi.
Semen Padang tampaknya hanya mampu membiayai transportasi Jakarta – Padang untuk beberapa pemain saja. Sementara Persipura ingin memboyong seluruh skuad ke Padang. Begitu juga dengan biaya akomodasi yang tidak bisa dipenuhi oleh Semen Padang selama dua hari.
“Kita batal uji coba lawan Semen Padang, karena memang kita menghitung dari budget transportasi kita, sekali keluar pulang pergi dari Papua saja bisa mencapai Rp 600 juta untuk tim sekali jalan,” ungkap Mandenas kepada awak media ketika ditemui di Kantor Utama Bank Papua, Kamis (11/8).
“Nah jadi kita meminta dari Semen Padang itu bisa membiayai tim kita pulang pergi dari Jakarta ke Padang kemudian memfasilitasi hotel dan konsumsi selama 2 hari di sana tapi belum direspon dari pihak Semen Padang,” sambungnya.
Mandenas mengaku hingga saat ini, pihak Semen Padang belum memberikan jawaban terkait permintaan mereka. Sehingga agenda laga uji coba tersebut mereka sudah lupakan dan tetap fokus melakukan persiapan di Kota Jayapura sambil menunggu jadwal kompetisi Liga 2.
“Pihak dari Semen Padang belum memberikan kepastian, sehingga itu membuat kita juga mempertimbangkan dari sisi pembiayaan ketika kita keluar,” pungkasnya. (eri/wen)
Soal Budget, jadi Penghalang Lawan Semen Padang
JAYAPURA – Persipura Jayapura jauh hari mendapatkan tawaran dari Semen Padang untuk menggelar laga uji coba. Sayangnya laga uji coba tersebut batal digelar.
Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas membeberkan alasan laga uji coba itu batal terlaksana. Menurut Mandenas, pihak Semen Padang tidak bisa memenuhi beberapa permintaan dari Persipura, seperti akomodasi dan transportasi.
Semen Padang tampaknya hanya mampu membiayai transportasi Jakarta – Padang untuk beberapa pemain saja. Sementara Persipura ingin memboyong seluruh skuad ke Padang. Begitu juga dengan biaya akomodasi yang tidak bisa dipenuhi oleh Semen Padang selama dua hari.
“Kita batal uji coba lawan Semen Padang, karena memang kita menghitung dari budget transportasi kita, sekali keluar pulang pergi dari Papua saja bisa mencapai Rp 600 juta untuk tim sekali jalan,” ungkap Mandenas kepada awak media ketika ditemui di Kantor Utama Bank Papua, Kamis (11/8).
“Nah jadi kita meminta dari Semen Padang itu bisa membiayai tim kita pulang pergi dari Jakarta ke Padang kemudian memfasilitasi hotel dan konsumsi selama 2 hari di sana tapi belum direspon dari pihak Semen Padang,” sambungnya.
Mandenas mengaku hingga saat ini, pihak Semen Padang belum memberikan jawaban terkait permintaan mereka. Sehingga agenda laga uji coba tersebut mereka sudah lupakan dan tetap fokus melakukan persiapan di Kota Jayapura sambil menunggu jadwal kompetisi Liga 2.
“Pihak dari Semen Padang belum memberikan kepastian, sehingga itu membuat kita juga mempertimbangkan dari sisi pembiayaan ketika kita keluar,” pungkasnya. (eri/wen)
