0 Persipura v PSM 0
JAYAPURA – Persipura Jayapura hanya mampu berbagi poin dengan PSM Makassar saat bentrok dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-30 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar Bali, Kamis (10/3) kemarin.
Meski Persipura mendominasi pertandingan dan menciptakan beberapa peluang emas, namun skor 0-0 tetap bertahan hingga bubaran.
Tambahan satu poin memangkas jarak Persipura dengan Barito Putera menjadi 4 poin. Persipura saat ini masih menempati peringkat 16. Begitu juga dengan PSM Makassar yang masih bertengger pada peringkat 12 dengan koleksi 34 poin.
Pelatih kepala Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera mengaku, timnya sudah berusaha keras untuk mendulang tiga poin. Namun penyelesaian akhir kembali menjadi biang kerok.
“Kita dari awal sampai terakhir kuasai pertandingan, ada banyak peluang. Kita tidak tahu mungkin karena buru-buru jadi bola tidak mau masuk. Pertandingan selesai 0-0 tapi secara permainan kita cukup bagus,” ungkap Alfredo dalam press conference Persipura versus PSM Makassar usai pertandingan.
Terpaut 4 poin dengan Barito Putera, Persipura harus berusaha ekstra di 4 laga sisa untuk bisa beranjak dari zona degradasi. Selain mengincar kemenangan, Persipura juga berharap Barito terpeleset di 4 laga sisa.
Alfredo juga masih optimis, Persipura bisa keluar dari zona degradasi. Ia mengaku 4 laga sisa akan menjadi partai final bagi mereka di kancah Liga 1. “Kalau saya masih optimis, sisa 4 pertandingan, kita harus berjuang sampai akhir. Secara matematis kita masih ada peluang lolos,” ujar Alfredo Vera.
Pelatih asal Argentina itu juga menyesalkan adanya sanksi pengurangan tiga poin bagi mereka. Menurutnya, situasi saat ini, tiga poin sangat penting bagi mereka.
“Kerugian kita pengurangan 3 poin, itu menurut saya tidak fair. Waktu pertandingan lawan Madura United kita siap, mereka tidak siap, dan ditunda. Waktu kita tidak siap, kita dipaksa harus siap, itu tidak fair, itu menurut saya sudah tidak masuk akal. Kita punya semua bukti kenapa tidak hadir tapi tetap saja dikurangi,” pungkas Alfredo.
Sementara itu, pemain senior Persipura, Yustinus Pae, juga menyebutkan bahwa mereka mengusasi pertandingan namun tidak bisa memaksimalkan peluang yang mereka miliki.
“Babak pertama kita agak susah menciptakan peluang karena PSM lebih sering counter attack dan bertahan. Babak kedua kita kuasai pertandingan, mungkin peluang yang belum mampu kita manfaatkan,” ungkap Tipa sapaan akrabnya.
Kemudian pelatih PSM, Jacob Freerk Gall juga mengaku bahwa mereka sangat kewalahan meladeni permainan dari pasukan Mutiara Hitam yang saat ini berjuang untuk keluar dari zoma degradasi. “Lawan kami sedang dalam posisi yang sulit. Mereka ingin bertahan di kompetisi ini, jadi mereka sangat berjuang untuk menang dalam pertandingan ini,” ujarnya.
“Ini adalah pertandingan yang krusial dan penting ini juga sama pentingnya kita dan Persipura, kalau kita memang mempunyai kesempatan untuk menang, kita ingin menang tapi Persipura juga ingin menang,” pungkasnya. (eri/wen)
