JAYAPURA โ Keputusan manajemen Persipura mengeluarkan Boas Solossa dan Tinus Pae, mendapat kritikan dari masyarakat pencita Persipura. Salah satu sporter Persipura Gustaf Kawer mengatakan, harusnya dua pemain ini diberikan perhargaan.
โHaruanya Boaz dan Tinus diberikan penghargaan mereka ini, ini bukan pemain sembarang prestasi mereka di hitung sampai dengan Asia,โ kata Kawer.
Pengacara HAM Papua, Gustaf Kawer juga mengatakan berbeda dengan daerah lain Papua sangat minim menghargai pemain yang memberikan sejumlah apresiasi bagi klub dan daerah.
โKita harus akui di Papua ini mimim apresiasi bagi pemain bola seperti Boaz dan atlit berprestasi lainya,โ katanya di Jayapura, Rabu, (7/7).
Ia mengatakan, seharusnya manajemen berikan apresiasi dan merayakan perpisahan dengan Boaz yang suda memberikan empat bintang dan top skor bagi Perspipura.
โPemain seperti Boaz dan Tinus itu suda memiliki jasa besar dan punya prestasi yang membanggakan tapi manajemen Persipura cara lepas sangat tidak menghargai mereka,โ katanya.
โAnak muda di Papua akan kehilangan idola mereka jangan pemain idola kita idolakan di luar Papua didalam ada Boaz dan anak Papua sudah mengidolakan Boaz,โ paparnya.
Bahkan jika ada persoalan pribadi atlit harusnya di bicarakan baik jika tidak bisa manajemen juga harus koreksi diri apa yang salah didalam manajemen Persipura.
โBiasa masalah minum dan indisipliner lainya itu ranah pribadi dan tidak ada dalam hidup ini manusia yang sempurna, kalau memang manajemen ada masalah coba evaluasi diri mungkin pendekatan ke atlit yang salah ini harus di efaluasi juga,โ Katanya, (oel/gin).