Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

BTM: Tidak Dapat Keadilan, Persipura Akan Lapor Ke FIFA atau CAS

JAYAPURA – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, memberikan apresiasi kepada pengacara senior, Piter Ell dan kolega yang terus memperjuangkan keadilan bagi pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura.

“Manajemen hargai, manajemen sampaikan terima kasih atas kepeduliannya, respek atas niat tersebut, karena kalau dilihat dua pertandingan itu memang patut dicurigai atau diduga terjadi kesengajaan yang melanggar asas fair play dan profesionalitas,” ungkap Tomi Mano, Senin (4/4).

“Dan itu diduga dilakukan oleh oknum personil klub atau mungkin klubnya, apakah ini adalah cermin sepakbola Indonesia? Inikah wajah sepakbola Indonesia? Semoga bukan, untuk itulah perlu dilakukan investigasi,” sambung BTM sapaan akrabnya.

Kata BTM, manajemen masih akan terus mencari keadilan, dan juga untuk membantu PSSI menjaga integritas sepakbola Indonesia. “Kalau federasi, dalam hal ini PSSI benar-benar ingin menjaga integritas sepakbola mereka pasti akan membantu dan mendukung hal ini,” kata BTM.

Baca Juga :  Bank Papua Masih Kaji Soal Sponsorship Persipura

“Manajemen menghormati dan hargai PSSI sebagai rumah dan federasi, tetapi manajemen juga harus berjuang untuk mendapatkan keadilan dari apa yang sering PSSI sebut integrity, fairness dan profesionalitas,” ucap BTM.

Bahkan BTM menegaskan, bahwa jika Persipura tak kunjung mendapatkan keadilan, maka Persipura akan mengadu nasib mereka ke tingkat FIFA. “Mungkin ini akan sedikit panjang, karena bila tidak dapatkan rasa keadilan itu, manajemen akan pergi pada tingkatan yang lain, termasuk saat ini sedang kami bangun komunikasi dengan pengacara luar untuk kemungkinan melaporkan ke FIFA atau CAS,” pungkasnya. (eri/wen)

JAYAPURA – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, memberikan apresiasi kepada pengacara senior, Piter Ell dan kolega yang terus memperjuangkan keadilan bagi pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura.

“Manajemen hargai, manajemen sampaikan terima kasih atas kepeduliannya, respek atas niat tersebut, karena kalau dilihat dua pertandingan itu memang patut dicurigai atau diduga terjadi kesengajaan yang melanggar asas fair play dan profesionalitas,” ungkap Tomi Mano, Senin (4/4).

“Dan itu diduga dilakukan oleh oknum personil klub atau mungkin klubnya, apakah ini adalah cermin sepakbola Indonesia? Inikah wajah sepakbola Indonesia? Semoga bukan, untuk itulah perlu dilakukan investigasi,” sambung BTM sapaan akrabnya.

Kata BTM, manajemen masih akan terus mencari keadilan, dan juga untuk membantu PSSI menjaga integritas sepakbola Indonesia. “Kalau federasi, dalam hal ini PSSI benar-benar ingin menjaga integritas sepakbola mereka pasti akan membantu dan mendukung hal ini,” kata BTM.

Baca Juga :  Keluhkan Jadwal Kompetisi yang Belum Keluar

“Manajemen menghormati dan hargai PSSI sebagai rumah dan federasi, tetapi manajemen juga harus berjuang untuk mendapatkan keadilan dari apa yang sering PSSI sebut integrity, fairness dan profesionalitas,” ucap BTM.

Bahkan BTM menegaskan, bahwa jika Persipura tak kunjung mendapatkan keadilan, maka Persipura akan mengadu nasib mereka ke tingkat FIFA. “Mungkin ini akan sedikit panjang, karena bila tidak dapatkan rasa keadilan itu, manajemen akan pergi pada tingkatan yang lain, termasuk saat ini sedang kami bangun komunikasi dengan pengacara luar untuk kemungkinan melaporkan ke FIFA atau CAS,” pungkasnya. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya