JAYAPURA – Skuad Persipura Jayapura kembali diliburkan. Langkah tersebut dilakukan oleh tim kebanggaan masyarakat Papua menyusul kompetisi Liga 2 yang belum menemui kepastian.
Ian Kabes dan kolega mulai diliburkan kembali sejak Rabu (2/11) kemarin. Padahal, pemain baru saja dikumpulkan pada pekan lalu.
Juru taktik Persipura, Ricky Nelson mengaku sulit menyiapkan program latihan tanpa tujuan. Pasalnya PSSI dan operator kompetisi masih menggantung nasib kompetisi Liga 2 pasca tragedi Kanjurahan.
Jika kompetisi harus menunggu proses KLB PSSI rampung, maka bisa saja kompetisi bisa dilanjutkan pada awal Maret 2023 mendatang. “Kondisi kompetisi semakin tidak jelas, jadi kita liburkan tim dulu,” ungkap Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/11) siang kemarin.
Mengenai sampai kapan tim diliburkan, mantan pelatih Sulut United dan Borneo FC itu mengaku belum bisa menentukan sampai kapan timnya akan diliburkan.
“Soal sampai kapan tim diliburkan kita belum tahu, semua tergantung dengan nasib kompetisi,” ujar Ricky Nelson.
Untuk menjaga kondisi pemain selama libur, mantan pelatih Sepak bola PON NTT itu membeberkan membekali pemainnya dengan program individu. “Individual traing tetap akan kita berikan, agar pemain bisa menjaga kondisi selama libur,” pungkasnya. (eri/nat)
JAYAPURA – Skuad Persipura Jayapura kembali diliburkan. Langkah tersebut dilakukan oleh tim kebanggaan masyarakat Papua menyusul kompetisi Liga 2 yang belum menemui kepastian.
Ian Kabes dan kolega mulai diliburkan kembali sejak Rabu (2/11) kemarin. Padahal, pemain baru saja dikumpulkan pada pekan lalu.
Juru taktik Persipura, Ricky Nelson mengaku sulit menyiapkan program latihan tanpa tujuan. Pasalnya PSSI dan operator kompetisi masih menggantung nasib kompetisi Liga 2 pasca tragedi Kanjurahan.
Jika kompetisi harus menunggu proses KLB PSSI rampung, maka bisa saja kompetisi bisa dilanjutkan pada awal Maret 2023 mendatang. “Kondisi kompetisi semakin tidak jelas, jadi kita liburkan tim dulu,” ungkap Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/11) siang kemarin.
Mengenai sampai kapan tim diliburkan, mantan pelatih Sulut United dan Borneo FC itu mengaku belum bisa menentukan sampai kapan timnya akan diliburkan.
“Soal sampai kapan tim diliburkan kita belum tahu, semua tergantung dengan nasib kompetisi,” ujar Ricky Nelson.
Untuk menjaga kondisi pemain selama libur, mantan pelatih Sepak bola PON NTT itu membeberkan membekali pemainnya dengan program individu. “Individual traing tetap akan kita berikan, agar pemain bisa menjaga kondisi selama libur,” pungkasnya. (eri/nat)
