JAYAPURA-PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2021/2022 yang mempertemukan Persipura Jayapura dengan Madura United. Sejatinya laga ini akan digelar pada Selasa (1/2) kemarin pukul 16.15 WITA di Bali.
Penundaan ini lakukan oleh PT LIB beberapa jam jelang kick off, akibat banyaknya pemain Madura United dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Direktur Operasional LIB Irjen Pol Sudjarno dalam konferensi pers, Selasa (1/2) kemarin mengatakan Madura United tidak memiliki pemain yang cukup untuk melanjutkan pertandingan. Sebagian besar punggawa Madura United dinyatakan positif Covid-19.
“Terkait dengan laga Madura United vs Persipura, pada pekan ke-22 ini yang rencana digelar hari ini (Selasa-red), dengan ini PT. LIB selaku operator menyatakan laga tersebut ditunda, di mana setelah melihat hasil PCR terhadap dua kesebelasan yang akan bertanding ini, hasil PCR yang diterima hari ini klub Madura beberapa pemainnya terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap pria yang juga Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 itu.
Sudjarno menyebutkan bahwa Madura United setelah hasil swab hanya menyisakan kurang dari 14 pemain. Kemudian berdasarkan hasil tersebut, sesuai dengan pasal 52 regulasi Liga 1 2021, PT LIB selaku operator pun mengadakan konsultasi dan diskusi serta virtual meeting dengan federasi.
“Kita membahas dan sebagai implementasi regulasi atas arahan pak Ketum dan juga hasil diskusi itu maka PT LIB dan juga manajemen klub Madura dan Persipura, kita mengadakan emergency meeting, dan itu tertuang dalam pasal 52 regulasi tersebut di ayat 7. Dan juga kita merespon surat permohonan dari Madura yang menyampaikan bahwa pemainnya sisa tak lebih dari 14 pemain,” ujar Sudjarno.
“Dan diputuskan sesuai kesepakatan dalam meeting tersebut bersama kedua tim dan LIB diputuskan bahwa pertandingan tidak dapat dilaksanakan hingga hari ini dan akan dijadwalkan ulang yang akan kita beritahukan kemudian nanti atau kita tentukan kemudian,” sambung Sudjarno.
Padahal kata Sudjarno, semua perangkat sudah siap, sehingga mereka akan menyesuaikan dengan penundaan tersebut. Sudjarno menuturkan bahwa penundaan ini terkait dengan keselamatan semua orang dan semua yang terlibat dalam pertandingan ini.
“Kita tidak ingin malah nanti menambah penyebaran Covid-19 sehingga kita mengambil langkah statis dengan mengkarantina pemain tersebut dengan berkoordinasi bersama Satgas Covid-19. Pemain yang positif sudah diarahkan ke tempat isolasi yang sudah ditentukan,” pungkas Sudjarno. (eri/nat)
