JORGE MARTIN meraih pole position keempatnya dalam enam balapan terakhir di sesi kualifikasi MotoGP Thailand.
Tak hanya posisi start terdepan, rider Pramac Ducati tersebut juga memecahkan rekor lap Sirkuit Chang Intenational, Buriram. Catatan waktunya 1 menit 29,287 detik.
Paddock MotoGP membicarakan kemampuan Martin menempatkan bobot tubuhnya di atas motor untuk menjaga kestabilan saat masuk dan keluar tikungan.
Di posisi kedua, Luca Marini tampil mengejutkan dengan mencatatkan waktu lap yang hanya berselisih 0,1 detik dari Martin.
Sementara Aleix Espargaro (Aprilia) menggenapi baris terdepan start dengan mengamankan posisi ketiga.
Pemimpin klasemen sementara, yang juga rival terdekat Martin di klasemen Francesco Bagnaia (Ducati), bakal start dari baris kedua atau posisi keenam. Catatan waktunya terpaut 0,240 detik.
Sepanjang kualifikasi kedua (Q2) Bagnaia terus dibuntuti oleh Marc Marquez (Repsol Honda) yang mencari slipstream.
Padahal Bagnaia sudah berupaya keras agar tak diikuti Marquez dengan melambatkan motornya sebelumnya keluar dari pit lane. Namun, seperti di Indonesia dan Australia, Marquez tetap menunggunya di lintasan lalu membuntutinya.
Sesi Q2 berlangsung superketat. Ini terlihat dari catatan lap rider 10 besar yang terpaut tak sampai 0,5 detik. (*)
Sumber: Jawapos
JORGE MARTIN meraih pole position keempatnya dalam enam balapan terakhir di sesi kualifikasi MotoGP Thailand.
Tak hanya posisi start terdepan, rider Pramac Ducati tersebut juga memecahkan rekor lap Sirkuit Chang Intenational, Buriram. Catatan waktunya 1 menit 29,287 detik.
Paddock MotoGP membicarakan kemampuan Martin menempatkan bobot tubuhnya di atas motor untuk menjaga kestabilan saat masuk dan keluar tikungan.
Di posisi kedua, Luca Marini tampil mengejutkan dengan mencatatkan waktu lap yang hanya berselisih 0,1 detik dari Martin.
Sementara Aleix Espargaro (Aprilia) menggenapi baris terdepan start dengan mengamankan posisi ketiga.
Pemimpin klasemen sementara, yang juga rival terdekat Martin di klasemen Francesco Bagnaia (Ducati), bakal start dari baris kedua atau posisi keenam. Catatan waktunya terpaut 0,240 detik.
Sepanjang kualifikasi kedua (Q2) Bagnaia terus dibuntuti oleh Marc Marquez (Repsol Honda) yang mencari slipstream.
Padahal Bagnaia sudah berupaya keras agar tak diikuti Marquez dengan melambatkan motornya sebelumnya keluar dari pit lane. Namun, seperti di Indonesia dan Australia, Marquez tetap menunggunya di lintasan lalu membuntutinya.
Sesi Q2 berlangsung superketat. Ini terlihat dari catatan lap rider 10 besar yang terpaut tak sampai 0,5 detik. (*)
Sumber: Jawapos
