JAYAPURA – Disorda Papua akan menggelar Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi Papua 2022 yang akan diadakan pada 23 Juni mendatang dengan mempertandingkan dua cabang olahraga, Renang dengan Atletik. kejuaraan ini akan dipusatkan di Stadion Lukas Enembe dengan Akuatik Kampung Harapan.
Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma memberikan apresiasi kepada Disorda Papua yang telah menyelenggarakan Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi 2022. Menurutnya, kejuaraan ini akan menjadi cikal bakal untuk persiapan atlet menuju Peparpenas IX di Palembang 2023.
“Saya melihat atlet-atlet (renang) pemula kita sangat antusias sekali untuk ikut di dalam event Peparpeprov. Karena saya lihat ini atlet-atlet pemula, masih perlu pemolesan diri oleh pelatih-pelatih yang ada di NPC Papua,” ungkap Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Aquatik Kampung Harapan, Senin (21/6).
Pada Peparpeprov seluruh kepengurusan NPCI Kabupaten/Kota mengirimkan atlet-atlet terbaik mereka pada dua cabang olahraga tersebut dengan 120 atlet. “Kita akan lihat dari hasil kejuaraan ini, baik itu di renang dan atletik, siapa-siapa yang mendekati waktu limit terbaiknya, maka nanti kita akan ambil untuk kita tampung persiapan 2023 nanti. Ini tentunya kita kolaborasi bersama Disorda karena ini persiapan atlet-atlet ini harusnya jauh-jauh hari,” ujarnya.
“Dari sini nanti kita akan mendapatkan atlet-atlet pilihan berdasarkan prestasi besok. Maka kita akan jadikan atlet tetap NPC Papua, baik itu pelajar atau pun menuju Peparnas XVII Aceh dan Sumatera Utara 2024,” sambungnya.
Jaya Kusuma juga mengaku kagum dengan antusias para NPCI Kabupaten/Kota yang mengirim para atlet-atlet dari daerah. “Nah, ini saya lihat adalah kebangkitan atlet-atlet disabilitas kita, bentuk perhatian dari pemerintah daerah tingkat II maupun provinsi ini mulai sudah nyata. Oleh karena itu, kita sambut ini baik dan memang kita sengaja membuka pendaftaran seluas-luasnya untuk atlet-atlet disabilitas yang sekiranya mau mengikuti kejuaraan maupun bertanding,” ucap Jaya Kusuma.
“Terima kasih karena ini bisa melihat atlet-atlet, sehingga kita bisa tidak krisis atlet lagi pada saat pelaksanaan Peparpenas di Palembang nanti,” pungkasnya. (eri/wen)