Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Preview Liga 1 PSS Sleman vs Persik Kediri: Panggung Dua Penyerang Lokal

PSS Sleman dan Persik Kediri punya striker lokal yang tengah on fire. PSS memiliki Hokky Caraka, sedangkan Persik punya M. Khanafi.

Hokky baru saja mencetak dua gol bersama timnas di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Sedangkan Khanafi sudah mencetak 5 gol dalam 4 laga terakhir Persik.

Lalu, siapakah yang lebih bersinar ketika PSS menjamu Persik di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sore nanti (live Vidio.com pukul 17.00 WIT)?

Pelatih PSS Bertrand Crasson yakin Hokky bakal lebih unggul. Apalagi, mental pemain 19 tahun itu sedang menanjak. ’’Saya sudah tidak sabar lagi. Dia (Hokky) akan menjadi salah satu pemain kunci menghadapi Persik Kediri. Kami membutuhkan kehadirannya untuk meraih kemenangan,’’ ucap pelatih asal Belgia itu.

Baca Juga :  Ni Made Arianti Putri Tambah Emas Indonesia di APG 2022 Hangzhou

Hokky juga cukup pede. Dia ingin momen apik bersama timnas berlanjut di ajang Liga 1. ’’Gol (bersama timnas) tentu mendongkrak mental dan semangat saya untuk menjadi lebih baik. Hal itu juga membuat saya ingin menjadi salah satu striker terbaik di Indonesia nantinya,’’ beber pemain asli Kabupaten Gunungkidul tersebut.

Bagaimana dengan Khanafi? Pelatih Persik Marcelo Rospide yakin anak asuhnya bisa memberikan kejutan. ’’Saya sampaikan ke pemain kalau laga ini penting bagi kedua tim. Kami harus benar-benar maksimal untuk dapat tiga poin,’’ beber pelatih asal Brasil itu.

Kans untuk meraih kemenangan terbuka cukup lebar. Sebab, Persik punya catatan bagus di Stadion Maguwoharjo. Ketika kompetisi dipusatkan di Jogjakarta pascatragedi Kanjuruhan, tiga kali Macan Putih bermain di Sleman. Hasilnya, mereka tidak pernah kalah. Meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang.

Baca Juga :  Papua Football Academy Kebanggan Anak Papua dan Ciptakan Pemain Muda Handal

Apalagi, saat ini PSS dalam kondisi tidak ideal. Mereka belum pernah menang dalam enam laga pemungkas. Sudah begitu, laga dipastikan berlangsung tanpa penonton akibat sanksi dari Komdis PSSI. Tapi, hal itu tidak lantas membuat Rospide pede.

’’Karena yang paling penting adalah game di atas lapangan. Laga nanti tetap diawali dengan 11 lawan 11. Kami harus kerja keras untuk mendapatkan tiga poin,’’ pungkas pelatih 52 tahun itu. (*)

SUmber: Jawapos

PSS Sleman dan Persik Kediri punya striker lokal yang tengah on fire. PSS memiliki Hokky Caraka, sedangkan Persik punya M. Khanafi.

Hokky baru saja mencetak dua gol bersama timnas di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Sedangkan Khanafi sudah mencetak 5 gol dalam 4 laga terakhir Persik.

Lalu, siapakah yang lebih bersinar ketika PSS menjamu Persik di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sore nanti (live Vidio.com pukul 17.00 WIT)?

Pelatih PSS Bertrand Crasson yakin Hokky bakal lebih unggul. Apalagi, mental pemain 19 tahun itu sedang menanjak. ’’Saya sudah tidak sabar lagi. Dia (Hokky) akan menjadi salah satu pemain kunci menghadapi Persik Kediri. Kami membutuhkan kehadirannya untuk meraih kemenangan,’’ ucap pelatih asal Belgia itu.

Baca Juga :  Toli FC Terancam Tak Bisa Berlaga di Liga I Putri

Hokky juga cukup pede. Dia ingin momen apik bersama timnas berlanjut di ajang Liga 1. ’’Gol (bersama timnas) tentu mendongkrak mental dan semangat saya untuk menjadi lebih baik. Hal itu juga membuat saya ingin menjadi salah satu striker terbaik di Indonesia nantinya,’’ beber pemain asli Kabupaten Gunungkidul tersebut.

Bagaimana dengan Khanafi? Pelatih Persik Marcelo Rospide yakin anak asuhnya bisa memberikan kejutan. ’’Saya sampaikan ke pemain kalau laga ini penting bagi kedua tim. Kami harus benar-benar maksimal untuk dapat tiga poin,’’ beber pelatih asal Brasil itu.

Kans untuk meraih kemenangan terbuka cukup lebar. Sebab, Persik punya catatan bagus di Stadion Maguwoharjo. Ketika kompetisi dipusatkan di Jogjakarta pascatragedi Kanjuruhan, tiga kali Macan Putih bermain di Sleman. Hasilnya, mereka tidak pernah kalah. Meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang.

Baca Juga :  Papua Football Academy Kebanggan Anak Papua dan Ciptakan Pemain Muda Handal

Apalagi, saat ini PSS dalam kondisi tidak ideal. Mereka belum pernah menang dalam enam laga pemungkas. Sudah begitu, laga dipastikan berlangsung tanpa penonton akibat sanksi dari Komdis PSSI. Tapi, hal itu tidak lantas membuat Rospide pede.

’’Karena yang paling penting adalah game di atas lapangan. Laga nanti tetap diawali dengan 11 lawan 11. Kami harus kerja keras untuk mendapatkan tiga poin,’’ pungkas pelatih 52 tahun itu. (*)

SUmber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya