Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Disorda Siapkan SDM Khusus Perawatan Venue

PON 2021 Papua

Plt. Kadisorda Papua, Alexander Kapisa

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda sadar betul akan “PR” yang akan dihadapi oleh Pemprov Papua jelang PON XX 2021 Papua. Salah satu yang akan menjadi tugas besar ialah bagaimana bisa menjaga dan merawat venue-venue besar yang ada saat ini.

Oleh sebab itu, Disorda Papua melaksanakan kegiatan pelatihan Tenaga Teknis Pengoprasional dan Perawatan Venue PON XX yang mulai berlangsung sejak 14 Desember lalu di Sentani, Kabupaten Jayapura.

“Pelatihan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi kami dalam persiapan pengoprasionalan dan perawatan venue-venue PON, baik yang telah selesai pembangunannya dan telah diserahterimakan ke pemprov maupun venue yang saat ini masih dalam tahap akhir penyelesaian” ujar Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/12).

Baca Juga :  Stefano Cugurra Bocorkan Strategi Bali United Kalahkan Persebaya

Pelatihan ini sangat penting, lajut Kadisorda, karena mereka yang telah direkrut melalui penyeleksian yang ketat akan ikut bertanggungjawab dalam menjaga kualitas venue agar tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh masing-masing cabang olahraga.

“Jadi pelatihan ini sebagai transfer knowledge kepada mereka agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan SOP dari masing-masing venue,” ujar Alex sapaan akrabnya.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka PON XX dan Peparnas XVI tahun 2021 di Papua, pemerintah dan pemerintah daerah telah membangun venue-venue yang berstandar nasional bahkan internasional, seperti Stadion Utama Lukas Enembe, Istora Papua Bangkit dan Aquatiq.

Venue-venue ini ada yang telah diserahterimakan dan ada yang masih dalam tahap penyelesaian akhir. Venue-venue ini nantinya harus tetap di kelola dan dipelihara sesuai dengan standar yang telah ditetapkan agar tetap terjaga sampai pelaksanaan PON XX di bulan Oktober 2020.

Baca Juga :  Jacob Murphy Bintangi Kemenangan 4-1 Newcastle Atas Crystal Palace

“Jadi kami merekrut tenaga-tenaga muda yang mempunyai latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing venue untuk dilatih dan menjadi operator dalam pengelolaan dan pemeliharaan venue. Ini seklaigus untuk meningkatkan kemampuan putra putri papua dalam bidang pengelolaan sarana dan prasarana olahraga,” pungkas Alexander. (eri/gin).

PON 2021 Papua

Plt. Kadisorda Papua, Alexander Kapisa

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda sadar betul akan “PR” yang akan dihadapi oleh Pemprov Papua jelang PON XX 2021 Papua. Salah satu yang akan menjadi tugas besar ialah bagaimana bisa menjaga dan merawat venue-venue besar yang ada saat ini.

Oleh sebab itu, Disorda Papua melaksanakan kegiatan pelatihan Tenaga Teknis Pengoprasional dan Perawatan Venue PON XX yang mulai berlangsung sejak 14 Desember lalu di Sentani, Kabupaten Jayapura.

“Pelatihan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi kami dalam persiapan pengoprasionalan dan perawatan venue-venue PON, baik yang telah selesai pembangunannya dan telah diserahterimakan ke pemprov maupun venue yang saat ini masih dalam tahap akhir penyelesaian” ujar Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/12).

Baca Juga :  Bangunkan Lagi PS Imbi Setelah "Tertidur" 30 Tahun

Pelatihan ini sangat penting, lajut Kadisorda, karena mereka yang telah direkrut melalui penyeleksian yang ketat akan ikut bertanggungjawab dalam menjaga kualitas venue agar tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh masing-masing cabang olahraga.

“Jadi pelatihan ini sebagai transfer knowledge kepada mereka agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan SOP dari masing-masing venue,” ujar Alex sapaan akrabnya.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka PON XX dan Peparnas XVI tahun 2021 di Papua, pemerintah dan pemerintah daerah telah membangun venue-venue yang berstandar nasional bahkan internasional, seperti Stadion Utama Lukas Enembe, Istora Papua Bangkit dan Aquatiq.

Venue-venue ini ada yang telah diserahterimakan dan ada yang masih dalam tahap penyelesaian akhir. Venue-venue ini nantinya harus tetap di kelola dan dipelihara sesuai dengan standar yang telah ditetapkan agar tetap terjaga sampai pelaksanaan PON XX di bulan Oktober 2020.

Baca Juga :  Menanti Perlawanan Francesco Bagnaia

“Jadi kami merekrut tenaga-tenaga muda yang mempunyai latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing venue untuk dilatih dan menjadi operator dalam pengelolaan dan pemeliharaan venue. Ini seklaigus untuk meningkatkan kemampuan putra putri papua dalam bidang pengelolaan sarana dan prasarana olahraga,” pungkas Alexander. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya