Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Tahun 2021, Disorda Masih Punya 1 “PR”

Plt. Kadisorda Papua, Alexander Kapisa

PON 2021 Papua

JAYAPURA – Tahun 2021 akan menjadi tahun krusial bagi Papua dalam melakukan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Pasalnya, hajatan olahraga empat tahunan itu tinggal menyisahkan 9 bulan (Oktober).

Untungnya, penundaan PON XX dari tahun 2020 menjadi tahun 2021 membuat Papua memiliki banyak waktu dalam melakukan persiapan. Pemerintah Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) terus bergerak cepat dalam menyelesaikan pembangunan venue pertandingan.

Hingga penghujung tahun 2020, Disorda Papua berhasil menyelesaikan 12 venue, baik yang bangun baru maupun renovasi. Untuk venue bangun baru diantaranya Stadion Lukas Enembe, GOR Futsal Mimika, GOR STT GIDI, Lapangan Softball dan Baseball (Uncen), Lapangan Softball dan Baseball (Auri), Voly Koya Koso, Tenis Walikota, Menembak Indoor/Outdoor.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Menko PMK Pastikan Peraih Medali di Hangzhou Dapat Hadiah Rumah

Sementara 3 venue yang bersifat renovasi ada venue GOR Cenderawasih, GOR Trikora Uncen, dan GOR Waringin (APBD Kota Jayapura melalui dana bantuan Provinsi).

Di tahun 2021, Disorda masih memiliki pekerjaan rumah ‘PR’ dalam membangun, Disorda masih bertanggungjawab untuk pembangunan venue Rugby Papua yang rencananya mulai dikerjakan di awal tahun.

Plt Kadisorda Papua, Alexander Kapisa mengatakan, bahwa proses pekerjaan akan dimulai pada awal tahun 2021. Ia pun mengaku bahwa Disorda akan menyelesaikan venue Rugby sebelum pelaksanaan PON XX Papua.

“Kami masih punya satu tugas venue permanen yaitu Rugby, dan itu menjadi tanggungjawab Disorda yang sudah kita anggarkan dan programkan di APBD induk 2021,” ungkap Alex kepada Cenderawasih Pos, Selasa (5/1).

Baca Juga :  Pemkab Tolikara Resmi Buka SSB Toli FC di Distrik Bokondini

Menurut Alex, progres pembangunan venue Rugby tidak akan memakan waktu begitu lama. Menurutnya, pembangunan venue Rugby Papua rencananya hanya memakan waktu sekitar 3-4 bulan.

“Pembangunannya hanya memakan waktu kurang lebih 3-4 bulan venue Rugby itu sudah siap. Karena dari sisi desain kami sudah buat beberapa simulasi, dalam konteks teknis pekerjaan di lapangan itu hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan saja,” pungkasnya. (eri/gin).

Plt. Kadisorda Papua, Alexander Kapisa

PON 2021 Papua

JAYAPURA – Tahun 2021 akan menjadi tahun krusial bagi Papua dalam melakukan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Pasalnya, hajatan olahraga empat tahunan itu tinggal menyisahkan 9 bulan (Oktober).

Untungnya, penundaan PON XX dari tahun 2020 menjadi tahun 2021 membuat Papua memiliki banyak waktu dalam melakukan persiapan. Pemerintah Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) terus bergerak cepat dalam menyelesaikan pembangunan venue pertandingan.

Hingga penghujung tahun 2020, Disorda Papua berhasil menyelesaikan 12 venue, baik yang bangun baru maupun renovasi. Untuk venue bangun baru diantaranya Stadion Lukas Enembe, GOR Futsal Mimika, GOR STT GIDI, Lapangan Softball dan Baseball (Uncen), Lapangan Softball dan Baseball (Auri), Voly Koya Koso, Tenis Walikota, Menembak Indoor/Outdoor.

Baca Juga :  The Green Brigade's Serukan Fans Untuk Bersolidaritas Kepada Palestina

Sementara 3 venue yang bersifat renovasi ada venue GOR Cenderawasih, GOR Trikora Uncen, dan GOR Waringin (APBD Kota Jayapura melalui dana bantuan Provinsi).

Di tahun 2021, Disorda masih memiliki pekerjaan rumah ‘PR’ dalam membangun, Disorda masih bertanggungjawab untuk pembangunan venue Rugby Papua yang rencananya mulai dikerjakan di awal tahun.

Plt Kadisorda Papua, Alexander Kapisa mengatakan, bahwa proses pekerjaan akan dimulai pada awal tahun 2021. Ia pun mengaku bahwa Disorda akan menyelesaikan venue Rugby sebelum pelaksanaan PON XX Papua.

“Kami masih punya satu tugas venue permanen yaitu Rugby, dan itu menjadi tanggungjawab Disorda yang sudah kita anggarkan dan programkan di APBD induk 2021,” ungkap Alex kepada Cenderawasih Pos, Selasa (5/1).

Baca Juga :  Pemkab Tolikara Resmi Buka SSB Toli FC di Distrik Bokondini

Menurut Alex, progres pembangunan venue Rugby tidak akan memakan waktu begitu lama. Menurutnya, pembangunan venue Rugby Papua rencananya hanya memakan waktu sekitar 3-4 bulan.

“Pembangunannya hanya memakan waktu kurang lebih 3-4 bulan venue Rugby itu sudah siap. Karena dari sisi desain kami sudah buat beberapa simulasi, dalam konteks teknis pekerjaan di lapangan itu hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan saja,” pungkasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya