Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Humas PPM PB PON Mulai Petakan SDM Peliputan

Suasana rapat koordinasi Humas Penyiaran Pelayanan Media (PPM) PB PON bersama Sub Panitia Besar PON Mimika di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Sub PB PON Mimika, Senin (31/5). ( FOTO: Humas PB PON for Cepos)

PON 2021 Papua

JAYAPURA. – Untuk memetakan SDM jurnalis yang akan meliput event Pekan Olahraga Nasional (PON) di klaster Mimika, Sub Panitia Besar PON Mimika bersama Humas Penyiaran Pelayanan Media (PPM) PB PON menggelar rapat koordinasi dengan mengundang para awak media dan pimpinan media, bertempat di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Sub PB PON Mimika, Senin (31/5).

Rapat tersebut dipimpin Wakil Sekretaris IV Bidang Humas dan PPM PB PON, Kadkis Matdoan dan Wakil Ketua Bidang Humas Sub PB Mimika, Yohanis Nussy. Rapat koordinasi yang digelar itu untuk memetakan seberapa banyak SDM media yang akan diverifikasi untuk dilibatkan dalam perhelatan iven PON di klaster Mimika.

Kadkis Matdoan dalam pemaparannya tak ragu menyebutkan persiapan klaster Mimika dan Sub PB-nya sudah sangat matang. Namun dirinya meminta agar para awak media yang nantinya akan bertugas meliput PON sudah melalui proses verifikasi.

Baca Juga :  Ratusan Bus Untuk PON sudah Tiba

“Secara keseluruhannya, Kabupaten Mimika termasuk yang paling siap. Kami dari PB PON mengapresiasi itu sebagai langkah maju untuk kesiapan kita dan Mimika ini akan menjadi contoh,” ujar Azis.

“Hal penting yang perlu di siapkan sekarang itu adalah SDM jurnalis kita, apakah yang nanti untuk media centre maupun lapangan, karena kalau keduanya ini tidak konek maka kerja kehumasan dan pelayanan kepada wartawan akan macet juga. karena di lapangan akan menjadi ujung tombak. SDM itu yang paling penting,” tambahnya.

Sejauh ini, ia membeberkan jika persiapan bidang kehumasan di 4 klaster penyelenggaraan sudah cukup progresif. Namun ia berharap agar tiap media yang berada di masing-masing klaster segera mendaftarkan para jurnalisnya untuk diverifikasi.

“Sampai saat ini kesiapan kita di 4 klaster sangat baik, namun Merauke masih harus ada sedikit penyesuaian. Terkait dengan SDM ini akan di SK-kan, SDM yang belum siap akan berpengaruh pada RKA yang akan disiapkan. Untuk Mimika, pendaftaran melalui aplikasi cukup banyak. Kurang lebih progres kehumasan di 4 klaster sudah sekitar 70 sampai 80 persen,” jelasnya.

Baca Juga :  Banyak Turnamen, Pelatih Futsal Berikan Apresiasi

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Humas Sub PB PON Mimika, Yohanis Nussy mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menanti seluruh media di Mimika untuk mendaftarkan jurnalisnya agar diverifikasi dan bisa dilibatkan dalam pelaksanaan PON XX nantinya.

“Rakor ini untuk memastikan berapa media dan jurnalis yang akan kita libatkan dalam peliputan PON di klaster Mimika. Kita masih menunggu teman-teman yang lain untuk segera mendaftar agar bisa cepat diverifikasi,” tandasnya. (eri/gin).

Suasana rapat koordinasi Humas Penyiaran Pelayanan Media (PPM) PB PON bersama Sub Panitia Besar PON Mimika di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Sub PB PON Mimika, Senin (31/5). ( FOTO: Humas PB PON for Cepos)

PON 2021 Papua

JAYAPURA. – Untuk memetakan SDM jurnalis yang akan meliput event Pekan Olahraga Nasional (PON) di klaster Mimika, Sub Panitia Besar PON Mimika bersama Humas Penyiaran Pelayanan Media (PPM) PB PON menggelar rapat koordinasi dengan mengundang para awak media dan pimpinan media, bertempat di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Sub PB PON Mimika, Senin (31/5).

Rapat tersebut dipimpin Wakil Sekretaris IV Bidang Humas dan PPM PB PON, Kadkis Matdoan dan Wakil Ketua Bidang Humas Sub PB Mimika, Yohanis Nussy. Rapat koordinasi yang digelar itu untuk memetakan seberapa banyak SDM media yang akan diverifikasi untuk dilibatkan dalam perhelatan iven PON di klaster Mimika.

Kadkis Matdoan dalam pemaparannya tak ragu menyebutkan persiapan klaster Mimika dan Sub PB-nya sudah sangat matang. Namun dirinya meminta agar para awak media yang nantinya akan bertugas meliput PON sudah melalui proses verifikasi.

Baca Juga :  Disorda Papua Pastikan Dukung POPNAS dan PEPARPENAS

“Secara keseluruhannya, Kabupaten Mimika termasuk yang paling siap. Kami dari PB PON mengapresiasi itu sebagai langkah maju untuk kesiapan kita dan Mimika ini akan menjadi contoh,” ujar Azis.

“Hal penting yang perlu di siapkan sekarang itu adalah SDM jurnalis kita, apakah yang nanti untuk media centre maupun lapangan, karena kalau keduanya ini tidak konek maka kerja kehumasan dan pelayanan kepada wartawan akan macet juga. karena di lapangan akan menjadi ujung tombak. SDM itu yang paling penting,” tambahnya.

Sejauh ini, ia membeberkan jika persiapan bidang kehumasan di 4 klaster penyelenggaraan sudah cukup progresif. Namun ia berharap agar tiap media yang berada di masing-masing klaster segera mendaftarkan para jurnalisnya untuk diverifikasi.

“Sampai saat ini kesiapan kita di 4 klaster sangat baik, namun Merauke masih harus ada sedikit penyesuaian. Terkait dengan SDM ini akan di SK-kan, SDM yang belum siap akan berpengaruh pada RKA yang akan disiapkan. Untuk Mimika, pendaftaran melalui aplikasi cukup banyak. Kurang lebih progres kehumasan di 4 klaster sudah sekitar 70 sampai 80 persen,” jelasnya.

Baca Juga :  Bangunkan Lagi PS Imbi Setelah "Tertidur" 30 Tahun

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Humas Sub PB PON Mimika, Yohanis Nussy mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menanti seluruh media di Mimika untuk mendaftarkan jurnalisnya agar diverifikasi dan bisa dilibatkan dalam pelaksanaan PON XX nantinya.

“Rakor ini untuk memastikan berapa media dan jurnalis yang akan kita libatkan dalam peliputan PON di klaster Mimika. Kita masih menunggu teman-teman yang lain untuk segera mendaftar agar bisa cepat diverifikasi,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya