Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Dikalahkan PSIM

Pelatih kepala Persewar Waropen, Carolino Ivakdalam. ( FOTO : Erik / Cepos)

Persewar Turun ke Urutan Tiga 

JAYAPURA- Persewar Waropen kembali menuai kekalahan 1-0 dari PSIM Yogyakarta pada lanjutan kompetisi Liga 2 Wilayah Timur di Stadion Sultan Agung Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/7).

Hasil ini merupakan kekalahan yang kedua kalinya bagi anak-anak Persewar. Sebelumnya, mereka takluk dari PSBS Biak dengan skor 3-1.

Dengan kekelahan ini, tim berjuluk Mutiara Bakau itu harus turun dari puncak klasemen, menempati peringkat 3 dengan koleksi 12 poin. Persewar harus merelakan posisi puncak diambil alih oleh Persik Kediri di hari yang sama berhasil mengalahkan Persatu Tuban dengan skor 2-0. Sementara posisi kedua ditempati oleh PSIM Yogyakarta dengan memiliki poin sama dengan Persewar.

Pelatih Persewar Waropen, Carolino Ivakdalam merasa kesal dan tidak tinggal diam atas kekalahan yang dialami oleh anak asuhnya. Mantan pemain Persipura Jayapura itu murka lantaran merasa kekalahan tersebut didapat karena ketidakadilan dari sang wasit.

Baca Juga :  PT. LIB Diminta Konsisten

“Kalau wasit kualitasnya seperti ini, sepak bola Indonesia tidak akan pernah bisa masuk piala dunia. Babak pertama memang laga berjalan fair tapi ketika penalti diberikan untuk tuan rumah membuat tensi pertandingan jadi memanas dan tidak fair lagi,”cetus pria yang akrab disapa Ino saat memberikan keterangan dalam konferensi pers usai pertandingan.

Bahkan kekesalan Ino pun berlanjut dan melayangkan kritikan pedasnya kepada  PSSI. Pasalnya, Ino menilai sudah dua kali timnya dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak fair dalam memimpin pertandingan.

“Saya mau sampaikan bahwa tolong ini dicatat dan disampaikan kepada PSSI. Kita ini dari Papua, kita NKRI juga dan kita mau buat sepak bola Indonesia berprestasi. Tapi wasit yang pimpin pertandingan kualitasnya seperti tadi, kita kalah karena wasit. Dua kali kami dirugikan, kemarin di Pasuruan saat lawan Martapura dan di laga ini di markas PSIM,” kesalnya.

Baca Juga :  Ilham Udin Armayn Lebih Dulu Gabung Barito

Saudara kandung Eduard Ivakdalam itu menegaskan, timnya akan tetap menerima hasil kekalahan tersebut jika berdasarkan permainan dan bukan karena wasit yang tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan.

“Kami tetap menghargai kekalahan kami, tapi kita mengalah bukan berarti kami diam. Saya sampaikan bahwa Persewar akan menerima kekalahan kalau pertandingan ini berjalan dengan baik dan adil,”tandasnya. (eri/tho)

Pelatih kepala Persewar Waropen, Carolino Ivakdalam. ( FOTO : Erik / Cepos)

Persewar Turun ke Urutan Tiga 

JAYAPURA- Persewar Waropen kembali menuai kekalahan 1-0 dari PSIM Yogyakarta pada lanjutan kompetisi Liga 2 Wilayah Timur di Stadion Sultan Agung Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/7).

Hasil ini merupakan kekalahan yang kedua kalinya bagi anak-anak Persewar. Sebelumnya, mereka takluk dari PSBS Biak dengan skor 3-1.

Dengan kekelahan ini, tim berjuluk Mutiara Bakau itu harus turun dari puncak klasemen, menempati peringkat 3 dengan koleksi 12 poin. Persewar harus merelakan posisi puncak diambil alih oleh Persik Kediri di hari yang sama berhasil mengalahkan Persatu Tuban dengan skor 2-0. Sementara posisi kedua ditempati oleh PSIM Yogyakarta dengan memiliki poin sama dengan Persewar.

Pelatih Persewar Waropen, Carolino Ivakdalam merasa kesal dan tidak tinggal diam atas kekalahan yang dialami oleh anak asuhnya. Mantan pemain Persipura Jayapura itu murka lantaran merasa kekalahan tersebut didapat karena ketidakadilan dari sang wasit.

Baca Juga :  Bulan Puasa, Persipura Kurangi Porsi Latihan

“Kalau wasit kualitasnya seperti ini, sepak bola Indonesia tidak akan pernah bisa masuk piala dunia. Babak pertama memang laga berjalan fair tapi ketika penalti diberikan untuk tuan rumah membuat tensi pertandingan jadi memanas dan tidak fair lagi,”cetus pria yang akrab disapa Ino saat memberikan keterangan dalam konferensi pers usai pertandingan.

Bahkan kekesalan Ino pun berlanjut dan melayangkan kritikan pedasnya kepada  PSSI. Pasalnya, Ino menilai sudah dua kali timnya dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak fair dalam memimpin pertandingan.

“Saya mau sampaikan bahwa tolong ini dicatat dan disampaikan kepada PSSI. Kita ini dari Papua, kita NKRI juga dan kita mau buat sepak bola Indonesia berprestasi. Tapi wasit yang pimpin pertandingan kualitasnya seperti tadi, kita kalah karena wasit. Dua kali kami dirugikan, kemarin di Pasuruan saat lawan Martapura dan di laga ini di markas PSIM,” kesalnya.

Baca Juga :  Kalah, Persipura U-20 Tetap Lolos ke 8 Besar

Saudara kandung Eduard Ivakdalam itu menegaskan, timnya akan tetap menerima hasil kekalahan tersebut jika berdasarkan permainan dan bukan karena wasit yang tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan.

“Kami tetap menghargai kekalahan kami, tapi kita mengalah bukan berarti kami diam. Saya sampaikan bahwa Persewar akan menerima kekalahan kalau pertandingan ini berjalan dengan baik dan adil,”tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya