Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

SSB Batik Juara Piala Menpora U-14

Pemain SSB Batik usai menerima tropy juara, di lapangan sepakbola Berg En Dal Argapura, Minggu (23/6 kemarin.( FOTO : Erik / Cepos)

Wakili Kota Jayapura Seri Provinsi

JAYAPURA – Tim SSB Batik sukses meraih gelar juara Turnamen Persipura All Star Piala Menpora U-14 seri Kota Jayapura, dan berhak mewakili Port Numbay pada seri provinsi yang akan digelar pada Juli 2019.

SSB Batik meraih gelar juara usai mengalahkan SSB Putra Pasifik pada partai final lewat adul pinalti dengan skor 4-1 yang berlangsung di lapangan sepakbola Berg En Dal Argapura, Minggu (23/6) kemarin.

Keluar sebagai kampium juara, SSB Batik berhak atas tropy dan uang pembinaan Rp 3 juta. SSB Putra Pasifik sebagai runne up juga mendapatkan tropy dan uang pembinaan Rp 2 juta. Juara tiga diraih oleh SSB Tunas Muda dan berhak atas tropy dan uang pembinaan Rp 1 juta.

Sementara untuk gelar individu, top skor atau pencetak gol terbanyak diraih oleh pemain Tunas Muda Hamadi, Yuda Kumbubui dengan 5 gol. Dan untuk pemain terbaik dimenangkan oleh penjaga gawang SSB Putra Pasifik, Muhamad Seva Ananda. Masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 500 ribu.

Baca Juga :  Koteka FC Kembali Tersandung

Ketua Panitia, Fison Meraudje mengatakan, kompetisi yang dimotori oleh Peripura All Star itu sejak awal tidak dipungut biaya namun bisa menyiapkan tropy serta uang pembinaan.

Mantan penjaga gawang Persipura Jayapura itu juga berharap, bagi SSB Batik yang akan mewakili Kota Jayapura bisa merekrut beberapa pemain dari peserta lain untuk bisa lebih solid lagi.

“Sekarang SSB Batik tidak hanya mewakili nama klubnya, tapi juga akan mewakili nama Kota Jayapura. Semoga SSB Batik bisa terbuka dan melihat pemain-pemain potensial untuk bisa digabungkan dengan pemain SSB Batik biar juara seri Kota bisa kembali diukir pada seri provinsi,” ujar Fison kepada Cenderawasih Pos usai pertandingan.

Baca Juga :  SSB Kenambai Umbai Menang Besar, SSB Batik Atasi SSB Sapta Marga

Dirinya menegaskan, pihaknya akan lebih persiapkan diri yang lebih baik lagi untuk Piala Menpora tahun berikutnya.

“Puji Tuhan, kompetisi yang pertama berjalan dengan lancar. Dan kami akan lebih siapkan lagi segalanya untuk musim berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih kepala SSB Batik Arnes Papare mengatakan, mereka akan merekrut beberapa pemain dari tim lain untuk bisa menutupi kelemahan mereka.

“Saya akui, kami masih ada beberapa kelemahan. Sehingga kami akan mengambil beberapa pemain untuk bisa kami bawa pada seri provinsi, karena tentu seri kota dan provinsi akan berbeda, pasti akan semakin berat,” katanya.

Kendati demikian, Arnes juga optimis timnya akan kembali berjaya pada seri Provinsi dan mewakili Papua pada seri Nasional. (eri/tho)

Pemain SSB Batik usai menerima tropy juara, di lapangan sepakbola Berg En Dal Argapura, Minggu (23/6 kemarin.( FOTO : Erik / Cepos)

Wakili Kota Jayapura Seri Provinsi

JAYAPURA – Tim SSB Batik sukses meraih gelar juara Turnamen Persipura All Star Piala Menpora U-14 seri Kota Jayapura, dan berhak mewakili Port Numbay pada seri provinsi yang akan digelar pada Juli 2019.

SSB Batik meraih gelar juara usai mengalahkan SSB Putra Pasifik pada partai final lewat adul pinalti dengan skor 4-1 yang berlangsung di lapangan sepakbola Berg En Dal Argapura, Minggu (23/6) kemarin.

Keluar sebagai kampium juara, SSB Batik berhak atas tropy dan uang pembinaan Rp 3 juta. SSB Putra Pasifik sebagai runne up juga mendapatkan tropy dan uang pembinaan Rp 2 juta. Juara tiga diraih oleh SSB Tunas Muda dan berhak atas tropy dan uang pembinaan Rp 1 juta.

Sementara untuk gelar individu, top skor atau pencetak gol terbanyak diraih oleh pemain Tunas Muda Hamadi, Yuda Kumbubui dengan 5 gol. Dan untuk pemain terbaik dimenangkan oleh penjaga gawang SSB Putra Pasifik, Muhamad Seva Ananda. Masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 500 ribu.

Baca Juga :  Fison Meraudje : Semua Tim Pernah di Fase Sulit

Ketua Panitia, Fison Meraudje mengatakan, kompetisi yang dimotori oleh Peripura All Star itu sejak awal tidak dipungut biaya namun bisa menyiapkan tropy serta uang pembinaan.

Mantan penjaga gawang Persipura Jayapura itu juga berharap, bagi SSB Batik yang akan mewakili Kota Jayapura bisa merekrut beberapa pemain dari peserta lain untuk bisa lebih solid lagi.

“Sekarang SSB Batik tidak hanya mewakili nama klubnya, tapi juga akan mewakili nama Kota Jayapura. Semoga SSB Batik bisa terbuka dan melihat pemain-pemain potensial untuk bisa digabungkan dengan pemain SSB Batik biar juara seri Kota bisa kembali diukir pada seri provinsi,” ujar Fison kepada Cenderawasih Pos usai pertandingan.

Baca Juga :  Memang Seharusnya Gaji Dipotong

Dirinya menegaskan, pihaknya akan lebih persiapkan diri yang lebih baik lagi untuk Piala Menpora tahun berikutnya.

“Puji Tuhan, kompetisi yang pertama berjalan dengan lancar. Dan kami akan lebih siapkan lagi segalanya untuk musim berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih kepala SSB Batik Arnes Papare mengatakan, mereka akan merekrut beberapa pemain dari tim lain untuk bisa menutupi kelemahan mereka.

“Saya akui, kami masih ada beberapa kelemahan. Sehingga kami akan mengambil beberapa pemain untuk bisa kami bawa pada seri provinsi, karena tentu seri kota dan provinsi akan berbeda, pasti akan semakin berat,” katanya.

Kendati demikian, Arnes juga optimis timnya akan kembali berjaya pada seri Provinsi dan mewakili Papua pada seri Nasional. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya