
JAYAPURA- Cabang olahraga Persatuan Sky Air dan Wakeboard (PSAWI) Papua mengirim 11 atlet terbaiknya pada ajang Kejuaraan Nasional PSAWI Jakarta yang berlangsung 23-27 Juli di Danau Sunter Jakarta.
11 atlet tersebut dilepas langsung oleh Ketua Umum Pengrov PSAWI Papua, Fransiscus X. Mote, di Jayapura, Sabtu (20/7) . Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua itu berharap atletnya bisa meraih hasil yang maksimal pada Kejurnas tersebut.
“Meski selama TC berjalan atlet kami menggunakan peralatan di bawah standar, namun dengan beberapa atlet yang sudah memiliki pengalaman pada kejuaraan Nasional bahkan PON semoga bisa menyumbangkan medali emas bagi Papua,” ungkap FX Mote kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya usai melepas para atletnya.
Dikatakan, Kejurnas ini sebagai ajang untuk mengintip kekuatan calon kontingen lain yang juga akan turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 di Tanah Papua.
“Kejurnas ini bukan hanya soal medali, tapi kami juga akan mempelajari kekuatan lawan serta mengasah mental para atlet kami. Sekaligus membiasakan atlet kami menggunakan peralatan sesuai dengan standar yang akan kami gunakan pada PON nantinya,” ujarnya.
Selain itu, FX Mote juga menuturkan, Kejurnas kali ini sebagai persiapan PSAWI Papua jelang TC terpusat. Pasalnya, venue yang digunakan pada Kejurnas ini akan menjadi venue TC terpusat PSAWI Papua.
Sementara itu, pelatih kepala PSAWI Carlos Kasunangan Surati juga tak muluk-muluk memasang target. Namun ia optimis jika atletnya bisa memberikan yang terbaik untuk nama Papua.
“Target untuk Kejurnas kami tidak bisa bicara banyak, dengan peralatan latihan kyang tidak memenuhi standar, tapi tidak menutup kemungkinan kami tetap bisa meraih hasil yang terbaik,” tandasnya.
Sekadar diketahui, pada Kejurnas ini Papua mengikuti 4 kelas, Slalom, Trik, Jumping dan Wakeboard dan akan diikuti 19 provinsi yang ada di Indonesia. (eri/tho)