Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Skuad JFT Rasa Nusantara

Jacksen F. Tiago ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura untuk kedua kalinya menjadi tim musafir. Musim kompetisi Liga 1 2019, Persipura menggunakan Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur dan Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kalimantan Timur. 

Musim 2020, tim kebanggan masyarakat Papua itu kembali harus mengungsi dari markasnya. Pasalnya, Stadion Mandala Jayapura yang selama menjadi markasnya masih dalam tahap renovasi. 

Selain Delta Sidoarjo dan Aji Imbut, kali ini Persipura kemungkinan besar juga menggunakan Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara. Manajemen Persipura kini membantu KONI Sulawesi Utara untuk merenovasi 8 buah lampu Stadion agar bisa lolos verifikasi PT LIB.

Sang pelatih Jacksen F. Tiago mengatakan, menjadi tim musafir di musim ini kian membuat tim berjuluk Mutiara Hitam itu bagaikan tim tanpa rumah. 

Baca Juga :  Papua Juara Umum

“Dengan jadi musafir sekali lagi, semakin kental predikat baru kami. Bukan Persipura Jayapura lagi, tapi Persipura Nusantara,” ungkap sang juru taktik Persipura, Jacksen Tiago kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (21/2) siang kemarin. 

Apalagi musim ini masyarakat Papua merindukan Persipura mampu kembali mengangkat trophy gelar juara Liga Indonesia untuk kelima kalinya. 

Meski Persipura kembali dijagokan untuk bisa bersaing meraih gelar juara musim ini, tidak membuat sang pelatih asal Brasil itu gentar, meski timnya harus kembali menjadi tim musafir. 

“Pekerjaan ini bukan beban buat saya, saya bermain bola sejak umur 5 tahun. Ini adalah anugerah yang Tuhan berikan padaku. Harapan management, masyarakat Papua dan harapan kami yang bekerja sehari-hari adalah menjadi yang terbaik,” ujar Jacksen.

Baca Juga :  Tak Persoalkan Perubahan Jadwal Bertanding

Pelatih berbadan tegap itu juga menegaskan, meski mereka bermain sebagai tim musafir bukan hambatan bagi timnya untuk memberikan prestasi terbaik untuk Persipura musim ini. Menurutnya, status timnya saat ini merupakan tantangan tersendiri untuk timnya sebagai tim terbaik. 

“Kita siap, bukan hal baru kami menjadi team musafir. Dan sebagai tim juara harus siap melakoni pertandingan dimana pun, kami tetap siap,” tandanya. (Eri/gin).

Jacksen F. Tiago ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura untuk kedua kalinya menjadi tim musafir. Musim kompetisi Liga 1 2019, Persipura menggunakan Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur dan Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kalimantan Timur. 

Musim 2020, tim kebanggan masyarakat Papua itu kembali harus mengungsi dari markasnya. Pasalnya, Stadion Mandala Jayapura yang selama menjadi markasnya masih dalam tahap renovasi. 

Selain Delta Sidoarjo dan Aji Imbut, kali ini Persipura kemungkinan besar juga menggunakan Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara. Manajemen Persipura kini membantu KONI Sulawesi Utara untuk merenovasi 8 buah lampu Stadion agar bisa lolos verifikasi PT LIB.

Sang pelatih Jacksen F. Tiago mengatakan, menjadi tim musafir di musim ini kian membuat tim berjuluk Mutiara Hitam itu bagaikan tim tanpa rumah. 

Baca Juga :  Choteca Adventure Team Berbagi Kasih di Bulan Ramadan

“Dengan jadi musafir sekali lagi, semakin kental predikat baru kami. Bukan Persipura Jayapura lagi, tapi Persipura Nusantara,” ungkap sang juru taktik Persipura, Jacksen Tiago kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (21/2) siang kemarin. 

Apalagi musim ini masyarakat Papua merindukan Persipura mampu kembali mengangkat trophy gelar juara Liga Indonesia untuk kelima kalinya. 

Meski Persipura kembali dijagokan untuk bisa bersaing meraih gelar juara musim ini, tidak membuat sang pelatih asal Brasil itu gentar, meski timnya harus kembali menjadi tim musafir. 

“Pekerjaan ini bukan beban buat saya, saya bermain bola sejak umur 5 tahun. Ini adalah anugerah yang Tuhan berikan padaku. Harapan management, masyarakat Papua dan harapan kami yang bekerja sehari-hari adalah menjadi yang terbaik,” ujar Jacksen.

Baca Juga :  Lima Atlet Perbasasi ke Pelatnas, Bukti Pembinaan Bagus

Pelatih berbadan tegap itu juga menegaskan, meski mereka bermain sebagai tim musafir bukan hambatan bagi timnya untuk memberikan prestasi terbaik untuk Persipura musim ini. Menurutnya, status timnya saat ini merupakan tantangan tersendiri untuk timnya sebagai tim terbaik. 

“Kita siap, bukan hal baru kami menjadi team musafir. Dan sebagai tim juara harus siap melakoni pertandingan dimana pun, kami tetap siap,” tandanya. (Eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya