Wednesday, April 30, 2025
23.7 C
Jayapura

Kembali ke Jersey Merah Hitam

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano saat memperlihatkan 3 (tiga) desain jersey Persipura yang akan digunakan dimusim 2020, di cafe B-One Jayapura, Selasa (21/1).( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Persipura Jayapura resmi memperkenalkan jersey anyar mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020. jersey yang cukup jadi perhatian yakni jersey kandang Persipura yang kembali memunculkan desain lama yaitu motif merah hitam yang dulu menjadi andalan tim Persipura dimusim 2017.

Sementara jersey yang dipakai pada laga tandang, Persipura mengenakan jersey warna dominan putih. Lalu untuk jersey ketiga, Persipura  menggunakan jersey dominasi warna merah dengan berbentuk simbol salib.

Ketua umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, bahwa kembalinya jersey ke motif lama merupakan kepedulian manajemen dengan publik Persipura Jayapura yang merindukan jersey merah hitam tersebut.

Dari tiga desain diatas logo Persipura tetap berada di bagian dada bagian kiri dengan empat bintangnya, sementara di dada bagian kanan terdapat logo sponsor jersey yakni Specs.

Baca Juga :  Persipura Tidak Terburu-buru TC

“Kita musim ini pakai jersey merah hitam, jadi kalau tim Persipura kalah dengan jersey ini, masyarakat stop marah-marah dan salahkan jersey lagi,” ungkap pria yang akrab disapa Mano itu.

Tomi Mano mengaku, jersey Persipura baru tiba di Jayapura bulan depan. Pria yang disapa BTM itu mengaku, jika jersey sudah diperkenalkan kepada publik, maka masyarakat Jayapura maupun Papua pada umumnya bisa membeli di sejumlah toko yang sudah kerjasama dengan Persipura. “Kita masih mencari waktu untuk melaunching tim dan jersey,” katanya.

BTM  juga mengimbau kepada masyarakat pendukung tim berjuluk Mutiara Hitam itu agar membeli jersey asli. “Bagi masyarakat yang ingin pakai jersey asli dan resmi bisa beli nanti. Kalau mau mendukung Persipura beli yang asli bukan palsu,” tandasnya. (eri/gin).

Baca Juga :  Garuda Kembali Menang Meyakinkan 6-0
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano saat memperlihatkan 3 (tiga) desain jersey Persipura yang akan digunakan dimusim 2020, di cafe B-One Jayapura, Selasa (21/1).( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Persipura Jayapura resmi memperkenalkan jersey anyar mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020. jersey yang cukup jadi perhatian yakni jersey kandang Persipura yang kembali memunculkan desain lama yaitu motif merah hitam yang dulu menjadi andalan tim Persipura dimusim 2017.

Sementara jersey yang dipakai pada laga tandang, Persipura mengenakan jersey warna dominan putih. Lalu untuk jersey ketiga, Persipura  menggunakan jersey dominasi warna merah dengan berbentuk simbol salib.

Ketua umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, bahwa kembalinya jersey ke motif lama merupakan kepedulian manajemen dengan publik Persipura Jayapura yang merindukan jersey merah hitam tersebut.

Dari tiga desain diatas logo Persipura tetap berada di bagian dada bagian kiri dengan empat bintangnya, sementara di dada bagian kanan terdapat logo sponsor jersey yakni Specs.

Baca Juga :  Persewar Usung Misi Lama

“Kita musim ini pakai jersey merah hitam, jadi kalau tim Persipura kalah dengan jersey ini, masyarakat stop marah-marah dan salahkan jersey lagi,” ungkap pria yang akrab disapa Mano itu.

Tomi Mano mengaku, jersey Persipura baru tiba di Jayapura bulan depan. Pria yang disapa BTM itu mengaku, jika jersey sudah diperkenalkan kepada publik, maka masyarakat Jayapura maupun Papua pada umumnya bisa membeli di sejumlah toko yang sudah kerjasama dengan Persipura. “Kita masih mencari waktu untuk melaunching tim dan jersey,” katanya.

BTM  juga mengimbau kepada masyarakat pendukung tim berjuluk Mutiara Hitam itu agar membeli jersey asli. “Bagi masyarakat yang ingin pakai jersey asli dan resmi bisa beli nanti. Kalau mau mendukung Persipura beli yang asli bukan palsu,” tandasnya. (eri/gin).

Baca Juga :  Status Tersangka Menpora Tak Pengaruhi Persiapan PON

Berita Terbaru

Artikel Lainnya