Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Cluster Jayapura Sudah Siap

Rapat koordinasi kesiapan PON antara sub PB PON Cluster  Jayapura dengan PB PON Papua, di lantai II Kantor  Bupati Jayapura, Selasa (21/1).( FOTO: Robert Mboik cepos)

SENTANI-Pengurus Sub PB PON Cluster Jayapura menggelar rapat koordinasi dengan PB PON XX 2020 di Aula Kantor Bupati Jayapura, Selasa (21/1).

Rapat ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan kesiapan sub PB PON  Jayapura terkait penyelenggaraan PON XX, 2020.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan,  setiap bidang yang sudah diberikan tugas harus bertanggungjawab dan minimal harus mempunyai agenda yang jelas terkait kegiatan yang dikerjakan dan itu harus mulai dari agenda mingguan hingga bulanan. Supaya dari situ bisa diketahui persiapan-persiapan apa saja yang sudah dilakukan oleh bidang-bidang tersebut.

“Setiap sub harus mempunyai jadwal  yang jelas, mulai mingguan hingga bulanan, apa yang harus dikerjakan dan hasilnya seperti apa, sehingga bisa dimonitor,” kata Mathius Awoitauw, Selasa (21/1).

Kemudian yang tidak kalah penting adalah terkait apa yanh dikerjakan atau sedang dipersiapakan itu harus terhubung dengan pihak terkait yang ada di provinsi, mengingat waktu persiapan menyambut PON ini semakin  singkat.

Baca Juga :  Nasib PON di Tangan Presiden

“Waktu kita sekarang semakin singkat,   kalau dihitung ada 278 hari, ” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Koordinator Sub Cluster Jayapura, Yohanes Walilo mengatakan, rapat tersebut guna mengetahui capaian dan kesiapan  Cluster Jayapura, mulai  dari  kesiapan  venue maupun persiapan penyelenggaraan.

Menurutnya, saat ini persiapan Cluster Jayapura sebagai salah satu penyelenggara PON dan sebagai tempat pembukaan PON itu boleh dibilang sudah sangat siap (matang).

“Pada dasarnya sub Cluster Jayapura, siap dan sudah melaksanakan tugas mereka,” katanya.

Lanjut dia, dari rapat koordinasi  itu selanjutnya dia akan melaporkan ke pengurus atau Panitia Besar PON Papua untuk ditindaklanjuti dan memantau secara langsung kesiapan venue PON ini.

Baca Juga :  Rangkap Pelatih PON dan Popnas akan Dipecat

“Setelah rapat ini akan saya laporkan ke PB PON,  nanti khusus untuk bidang sarana dan prasarana, akan turun untuk melihat kembali melihat kesiapan ini,” bebernya.

Dia menambahkan, Kabupaten Jayapura sudah dipastikan akan dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan seremonial pembukaan PON itu. Terkait hal itu, kata dia KONI Pusat sudah mengalokasikan dana khusus untuk penyelenggaraan kegiatan itu.

Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan, pihaknya telah melakukan rapat terbatas dengan Presiden Republik Indonesia terkait kesiapan penyelenggaraan PON Papua. Sehingga dia membantah adanya berita yang menyatakan PON Papua itu ditunda.

” Presiden sudah menyetujui dalam rapat terbatas kemarin bahwa  Papua sesuai dengan laporan kesiapan, penyelenggaraan PON yang akan dijadwalkan pada Oktober 2020 itu tetap dilaksanakan,”ungkapnya.(roy/tho)

Rapat koordinasi kesiapan PON antara sub PB PON Cluster  Jayapura dengan PB PON Papua, di lantai II Kantor  Bupati Jayapura, Selasa (21/1).( FOTO: Robert Mboik cepos)

SENTANI-Pengurus Sub PB PON Cluster Jayapura menggelar rapat koordinasi dengan PB PON XX 2020 di Aula Kantor Bupati Jayapura, Selasa (21/1).

Rapat ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan kesiapan sub PB PON  Jayapura terkait penyelenggaraan PON XX, 2020.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan,  setiap bidang yang sudah diberikan tugas harus bertanggungjawab dan minimal harus mempunyai agenda yang jelas terkait kegiatan yang dikerjakan dan itu harus mulai dari agenda mingguan hingga bulanan. Supaya dari situ bisa diketahui persiapan-persiapan apa saja yang sudah dilakukan oleh bidang-bidang tersebut.

“Setiap sub harus mempunyai jadwal  yang jelas, mulai mingguan hingga bulanan, apa yang harus dikerjakan dan hasilnya seperti apa, sehingga bisa dimonitor,” kata Mathius Awoitauw, Selasa (21/1).

Kemudian yang tidak kalah penting adalah terkait apa yanh dikerjakan atau sedang dipersiapakan itu harus terhubung dengan pihak terkait yang ada di provinsi, mengingat waktu persiapan menyambut PON ini semakin  singkat.

Baca Juga :  Kabes dan Samassa Kembali Latihan

“Waktu kita sekarang semakin singkat,   kalau dihitung ada 278 hari, ” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Koordinator Sub Cluster Jayapura, Yohanes Walilo mengatakan, rapat tersebut guna mengetahui capaian dan kesiapan  Cluster Jayapura, mulai  dari  kesiapan  venue maupun persiapan penyelenggaraan.

Menurutnya, saat ini persiapan Cluster Jayapura sebagai salah satu penyelenggara PON dan sebagai tempat pembukaan PON itu boleh dibilang sudah sangat siap (matang).

“Pada dasarnya sub Cluster Jayapura, siap dan sudah melaksanakan tugas mereka,” katanya.

Lanjut dia, dari rapat koordinasi  itu selanjutnya dia akan melaporkan ke pengurus atau Panitia Besar PON Papua untuk ditindaklanjuti dan memantau secara langsung kesiapan venue PON ini.

Baca Juga :  Rangkap Pelatih PON dan Popnas akan Dipecat

“Setelah rapat ini akan saya laporkan ke PB PON,  nanti khusus untuk bidang sarana dan prasarana, akan turun untuk melihat kembali melihat kesiapan ini,” bebernya.

Dia menambahkan, Kabupaten Jayapura sudah dipastikan akan dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan seremonial pembukaan PON itu. Terkait hal itu, kata dia KONI Pusat sudah mengalokasikan dana khusus untuk penyelenggaraan kegiatan itu.

Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan, pihaknya telah melakukan rapat terbatas dengan Presiden Republik Indonesia terkait kesiapan penyelenggaraan PON Papua. Sehingga dia membantah adanya berita yang menyatakan PON Papua itu ditunda.

” Presiden sudah menyetujui dalam rapat terbatas kemarin bahwa  Papua sesuai dengan laporan kesiapan, penyelenggaraan PON yang akan dijadwalkan pada Oktober 2020 itu tetap dilaksanakan,”ungkapnya.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya