Friday, April 11, 2025
23.7 C
Jayapura

Benzema Dituduh Memiliki Hubungan dengan Teroris oleh Kementerian Prancis

“Hanya dengan menulis itu, dia (Benzema) adalah agen propaganda Hamas karena Hamas mempunyai strategi untuk menghancurkan Israel secara fisik, tetapi juga menghancurkan Israel melalui opini publik Internasional.”

Valerie Boyer, seorang senator Prancis, menyerukan agar Ballon d’Or Benzema dibatalkan jika tuduhan Darmanin terbukti.

Penggawa Prancis itu resmi bermain di Al Ittihad di Liga Pro Saudi sejak musim ini, dan mengungkapkan bahwa dia termotivasi untuk pindah ke Timur Tengah karena agamanya.

Pemain berusia 35 tahun itu berkata, “Karena saya seorang Muslim dan ini adalah negara muslim, saya selalu ingin tinggal di sini,” katanya pada Juni ketika ditanya tentang keinginannya untuk pindah ke Arab Saudi dilansir dari Sport Bible.

Baca Juga :  Disambut Ribuan Masyarakat, Menlu Retno Bacakan Puisi 'Palestina Saudaraku'

“Ini berbeda, berbeda dengan Eropa. Saya sudah pernah ke Arab Saudi dan saya merasa senang karenanya. Yang terpenting, ini adalah negara Muslim yang dicintai dan indah. Saya ingin berada di sana karena penting bagi saya untuk berada di negara Muslim, di mana banyak orang seperti saya.”

Sampai tulisan ini ditulis, tidak ada komentar dari Karim Benzema perihal tuduhan bahwa dirinya diasosiasikan dengan kelompok teroris. (*)

Sumber: Sport Bible      |    Jawapos

“Hanya dengan menulis itu, dia (Benzema) adalah agen propaganda Hamas karena Hamas mempunyai strategi untuk menghancurkan Israel secara fisik, tetapi juga menghancurkan Israel melalui opini publik Internasional.”

Valerie Boyer, seorang senator Prancis, menyerukan agar Ballon d’Or Benzema dibatalkan jika tuduhan Darmanin terbukti.

Penggawa Prancis itu resmi bermain di Al Ittihad di Liga Pro Saudi sejak musim ini, dan mengungkapkan bahwa dia termotivasi untuk pindah ke Timur Tengah karena agamanya.

Pemain berusia 35 tahun itu berkata, “Karena saya seorang Muslim dan ini adalah negara muslim, saya selalu ingin tinggal di sini,” katanya pada Juni ketika ditanya tentang keinginannya untuk pindah ke Arab Saudi dilansir dari Sport Bible.

Baca Juga :  Menlu Retno Walk Out Saat Israel Pidato di PBB

“Ini berbeda, berbeda dengan Eropa. Saya sudah pernah ke Arab Saudi dan saya merasa senang karenanya. Yang terpenting, ini adalah negara Muslim yang dicintai dan indah. Saya ingin berada di sana karena penting bagi saya untuk berada di negara Muslim, di mana banyak orang seperti saya.”

Sampai tulisan ini ditulis, tidak ada komentar dari Karim Benzema perihal tuduhan bahwa dirinya diasosiasikan dengan kelompok teroris. (*)

Sumber: Sport Bible      |    Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya