Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Gubernur Canangkan TC Terpusat bagi 47 Cabor

Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menekan tombol sirine sebagai tanda pencanangan TC bagi 47 Cabor, di Stadion Mandala Jayapura, Senin (19/8) kemarin. ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Akhirnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe secara resmi malakukan pencanagan TC terpusat bagi 47 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX, Tahun 2020 mendatang.

Sebanyak 889 atlet dan 372 official dari 47 Cabor resmi dicanangkan untuk menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan Provinsi Papua menjelang perhelatan event olahraga empat tahunan tersebut.

Pencanangan TC PON 2020 itu secara resmi dilakukan lewat sebuah seremoni yang digelar di Stadion Mandala, Senin (19/8) kemarin.

Gubernur yang juga merupakan Ketua Umum KONI Papua, Lukas Enembe mengatakan, usai pencanangan, atlet yang akan menjadi peserta PON XX nantinya dapat lebih menyiapkan diri.

Orang nomor satu Papua itu menaruh kepercayaan kepada Kasdam XVII Cenderawasih yang bertanggung jawab sebagai Ketua Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi (Puslatprov) Papua untuk menangani pemusatan latihan para atlet Papua.

“Hari ini kita secara resmi mencanangkan pemusatan latihan bagi para atlet kita dari 1200 yang direncanakan sekarang ada 889 atlet. Diharapkan yang belum masuk segera dimasukkan dalam TC, sehingga Puslatprov dapat membuat perencanaan terkait persiapan para atlet di tiap Cabor,” ujar Lukas Enembe di sela-sela pencanangan TC terpusat di Stadion Mandala Jayapura, Senin (19/8).

Baca Juga :  Pebulutangkis Papua Gagal Total

Gubernur juga menegaskan, Pemerintah Provinsi Papua atau KONI Papua selalu siap mengirimkan para atlet yang hendak menjalani TC di luar tanah Papua bahkan di luar negeri sekalipun.

“Kira-kira atlet mau dibawa kemana dan kemampuan mereka seperti apa, apakah perlu dikirim ke luar negeri, Pemerintah Papua siap. Oleh karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada Kasdam XVII yang akan bertanggung jawab untuk menjadikan atlet kita tangguh,” ujarnya.

Gubernur berharap agar semua elemen bisa menyiapkan diri dengan baik untuk memanfaatkan momen sebagai tuan rumah PON XX dan melahirkan prestasi.

“Pemusatan latihan ini kami sudah serahkan kepada Puslatprov dalam hal ini ditangani langsung oleh Kasdam XVII Cenderawasih. Oleh karena itu, kita harus memanfaaatkan momen sebagai tuan rumah untuk menunjukkan atlet berprestasi dan punya kemampuan untuk mengukir sejarah PON dan tingkat Asia dan bahkan menjadi atlet olimpiade,” harapanya.

Baca Juga :  Seharusnya Stadion Lukas Enembe, Bukan Spaba

Momentum sebagai tuan rumah bisa mengantarkan Papua masuk pada lima besar PON XX 2020.

“PON empat tahunan yang digelar di Indonesia ini, kami targetkan masuk dalam lima besar. Kita tunjukkan itu dan harapan saya atlet Papua mampu persembahkan seluruh kemampuannya di PON nanti,” tegasnya.

Dijelaskan, selain sukses prestasi, Papua juga harus sukses penyelenggaraan, administrasi, pariwisata dan pemberdayaan ekonomi.

“Lima hal itu itu diharapkan mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan, oleh karena itu harus disinergikan dengan baik,” ujarnya.

Gubernu juga berharap, pasca PON, Papua bisa melahirkan atlet prestasi yang bisa membanggakan Tanah Air pada kanca olahraga Internasional.

“Saya berharap PON dapat melahirkan atlet Papua yang bisa mengukir prestasi di Indonesia dan mampu mengukir sejarah di tingkat Asia dan Olimpiade,” tandasnya. (eri/tho)

Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menekan tombol sirine sebagai tanda pencanangan TC bagi 47 Cabor, di Stadion Mandala Jayapura, Senin (19/8) kemarin. ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Akhirnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe secara resmi malakukan pencanagan TC terpusat bagi 47 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX, Tahun 2020 mendatang.

Sebanyak 889 atlet dan 372 official dari 47 Cabor resmi dicanangkan untuk menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan Provinsi Papua menjelang perhelatan event olahraga empat tahunan tersebut.

Pencanangan TC PON 2020 itu secara resmi dilakukan lewat sebuah seremoni yang digelar di Stadion Mandala, Senin (19/8) kemarin.

Gubernur yang juga merupakan Ketua Umum KONI Papua, Lukas Enembe mengatakan, usai pencanangan, atlet yang akan menjadi peserta PON XX nantinya dapat lebih menyiapkan diri.

Orang nomor satu Papua itu menaruh kepercayaan kepada Kasdam XVII Cenderawasih yang bertanggung jawab sebagai Ketua Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi (Puslatprov) Papua untuk menangani pemusatan latihan para atlet Papua.

“Hari ini kita secara resmi mencanangkan pemusatan latihan bagi para atlet kita dari 1200 yang direncanakan sekarang ada 889 atlet. Diharapkan yang belum masuk segera dimasukkan dalam TC, sehingga Puslatprov dapat membuat perencanaan terkait persiapan para atlet di tiap Cabor,” ujar Lukas Enembe di sela-sela pencanangan TC terpusat di Stadion Mandala Jayapura, Senin (19/8).

Baca Juga :  Kemajuan Pembangunan Venue Sesuai Target

Gubernur juga menegaskan, Pemerintah Provinsi Papua atau KONI Papua selalu siap mengirimkan para atlet yang hendak menjalani TC di luar tanah Papua bahkan di luar negeri sekalipun.

“Kira-kira atlet mau dibawa kemana dan kemampuan mereka seperti apa, apakah perlu dikirim ke luar negeri, Pemerintah Papua siap. Oleh karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada Kasdam XVII yang akan bertanggung jawab untuk menjadikan atlet kita tangguh,” ujarnya.

Gubernur berharap agar semua elemen bisa menyiapkan diri dengan baik untuk memanfaatkan momen sebagai tuan rumah PON XX dan melahirkan prestasi.

“Pemusatan latihan ini kami sudah serahkan kepada Puslatprov dalam hal ini ditangani langsung oleh Kasdam XVII Cenderawasih. Oleh karena itu, kita harus memanfaaatkan momen sebagai tuan rumah untuk menunjukkan atlet berprestasi dan punya kemampuan untuk mengukir sejarah PON dan tingkat Asia dan bahkan menjadi atlet olimpiade,” harapanya.

Baca Juga :  Papua Juara Umum

Momentum sebagai tuan rumah bisa mengantarkan Papua masuk pada lima besar PON XX 2020.

“PON empat tahunan yang digelar di Indonesia ini, kami targetkan masuk dalam lima besar. Kita tunjukkan itu dan harapan saya atlet Papua mampu persembahkan seluruh kemampuannya di PON nanti,” tegasnya.

Dijelaskan, selain sukses prestasi, Papua juga harus sukses penyelenggaraan, administrasi, pariwisata dan pemberdayaan ekonomi.

“Lima hal itu itu diharapkan mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan, oleh karena itu harus disinergikan dengan baik,” ujarnya.

Gubernu juga berharap, pasca PON, Papua bisa melahirkan atlet prestasi yang bisa membanggakan Tanah Air pada kanca olahraga Internasional.

“Saya berharap PON dapat melahirkan atlet Papua yang bisa mengukir prestasi di Indonesia dan mampu mengukir sejarah di tingkat Asia dan Olimpiade,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya