Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

Jaring Atlet Lewat Bhayangkara Grasstrack

Salah satu pembalap saat menunjukkan aksinya pada Kejuaraan Bhayangkara Open Grass Track 2019 di Sirkuit Lapangan IOF Papua, Kotaraja, Jumat (19/7) kemarin. ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Kapolda Papua, Irjen Pol Rudolf A Rodja secara resmi membuka Kejuaraan Bhayangkara Open Grass Track 2019, Jumat (19/7) di Sirkuit Lapangan IOF Papua Youtefa Kota Jayapura.

Kejuaraan yang diikuti 190 lebih peserta yang terbagi dalam 17 kelas yang di perlombakan akan berlangsung selama tiga hari kedepan (19-21 Juli).

Dikatakan, kejuaraan ini diharapkan menghasilkan atlet-atlet potensial dan berbakat yang bisa diproyeksikan pada PON XX Papua 2020 mendatang, pasalnya Grasstrack merupakan salah satu nomor yang dipertandingkan pada event empat tahunan itu.

“Kita semua menginginkan PON XX digelar di Papua, maka harus ada yang juara dan dapat emas harus anak dari Papua. Dan untuk mencapai itu, tidak hanya asal bicara, mulai dari perencanaan, perorganisasian harus dilaksanakan dengan baik dan menjadi tanggungjawab kita semua, dari PB PON, Pemda dan KONI Papua,” ungkap Kapolda di sela-sela pembukaan kejuaraan penunggang kuda besi tersebut.

Menurut Kapolda, kejuaraan ini juga memberikan wadah bagi anak-anak mud Papua untuk bisa menunjukan prestasinya, serta mengurangi angka kecelakaan akibat balapan liar.

Baca Juga :  Gubernur Launching Logo dan Maskot PON XX, 2020

“Dan kegiatan ini juga untuk mengalihkan kegiatan anak muda di jalan raya yang ugal-ugalan dalam berkendara,” ujar Kapolda.

Diharapkan, ini juga menjadi ajang bagi atlet yang memiliki talenta, sehingga kedepan bukan hanya Grasstrack, namun nomor Roadrace juga di selenggarakan oleh Polda Papua dalam waktu dekat.

“Mereka ini punya talenta yang tidak tersalurkan dan butuh perhatian pemerintah untuk menerjamahkan keinginan mereka. Mudah mudahan sebelum 17 agustus nanti ada kegiatan road race dan akan dipertandingkan di PON nanti,” katanya.

Sementara itu, Kadisorda Papua Daud Ngabalin mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Kapolda dan jajaran yang mana event ini salah satu bagian ujicoba event penyelenggaraan cabang olahraga bermotor. Apalagi PON XX dilaksanakan pada 20 Oktober 2020 mendatang.

“Cabor bermotor akan digelar di Merauke dan dalam event ini saya punya keyakinan bahwa seluruh peserta ini akan jadi juara dan menyumbangkan emas di PON XX nanti. Oleh karena itu kepada panitia dan atas nama Pemprov Papua, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya,” ucapnya.

Baca Juga :  Duo Leguin Asing Dipastikan Absen

Ketua Panitia Pelaksana Viktor Mackbon menambahkan, sejak dibuka pendaftaran, peminat sangat banyak dan antusias, karena event ini sempat vakum cukup lama yang tentu di rindukan oleh pecinta otomotif di tanah Papua. 

“Dari kejuaraan ini diharapkan mampu lahirkan atlet berbakat dan berpotensi, karena ada juga atlet muda yang ikut dalam kejuaraan ini. Sangat antusias ketika kita buat event ini, bahkan sejak di buka pendaftaran dari daerah-daerah inginkan untuk ikut,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, kejuaraan ini juga dihadiri oleh beberapa pembalap nasional IMI Papua, seperti Yosua Patippi. Serta beberapa pembalap dari luar daerah Papua juga ikut unjuk gigi dalam kejuaraan ini. (eri/tho)

Salah satu pembalap saat menunjukkan aksinya pada Kejuaraan Bhayangkara Open Grass Track 2019 di Sirkuit Lapangan IOF Papua, Kotaraja, Jumat (19/7) kemarin. ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Kapolda Papua, Irjen Pol Rudolf A Rodja secara resmi membuka Kejuaraan Bhayangkara Open Grass Track 2019, Jumat (19/7) di Sirkuit Lapangan IOF Papua Youtefa Kota Jayapura.

Kejuaraan yang diikuti 190 lebih peserta yang terbagi dalam 17 kelas yang di perlombakan akan berlangsung selama tiga hari kedepan (19-21 Juli).

Dikatakan, kejuaraan ini diharapkan menghasilkan atlet-atlet potensial dan berbakat yang bisa diproyeksikan pada PON XX Papua 2020 mendatang, pasalnya Grasstrack merupakan salah satu nomor yang dipertandingkan pada event empat tahunan itu.

“Kita semua menginginkan PON XX digelar di Papua, maka harus ada yang juara dan dapat emas harus anak dari Papua. Dan untuk mencapai itu, tidak hanya asal bicara, mulai dari perencanaan, perorganisasian harus dilaksanakan dengan baik dan menjadi tanggungjawab kita semua, dari PB PON, Pemda dan KONI Papua,” ungkap Kapolda di sela-sela pembukaan kejuaraan penunggang kuda besi tersebut.

Menurut Kapolda, kejuaraan ini juga memberikan wadah bagi anak-anak mud Papua untuk bisa menunjukan prestasinya, serta mengurangi angka kecelakaan akibat balapan liar.

Baca Juga :  Duo Leguin Asing Dipastikan Absen

“Dan kegiatan ini juga untuk mengalihkan kegiatan anak muda di jalan raya yang ugal-ugalan dalam berkendara,” ujar Kapolda.

Diharapkan, ini juga menjadi ajang bagi atlet yang memiliki talenta, sehingga kedepan bukan hanya Grasstrack, namun nomor Roadrace juga di selenggarakan oleh Polda Papua dalam waktu dekat.

“Mereka ini punya talenta yang tidak tersalurkan dan butuh perhatian pemerintah untuk menerjamahkan keinginan mereka. Mudah mudahan sebelum 17 agustus nanti ada kegiatan road race dan akan dipertandingkan di PON nanti,” katanya.

Sementara itu, Kadisorda Papua Daud Ngabalin mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Kapolda dan jajaran yang mana event ini salah satu bagian ujicoba event penyelenggaraan cabang olahraga bermotor. Apalagi PON XX dilaksanakan pada 20 Oktober 2020 mendatang.

“Cabor bermotor akan digelar di Merauke dan dalam event ini saya punya keyakinan bahwa seluruh peserta ini akan jadi juara dan menyumbangkan emas di PON XX nanti. Oleh karena itu kepada panitia dan atas nama Pemprov Papua, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya,” ucapnya.

Baca Juga :  Sepak Bola Putri Diminta Ukir Prestasi

Ketua Panitia Pelaksana Viktor Mackbon menambahkan, sejak dibuka pendaftaran, peminat sangat banyak dan antusias, karena event ini sempat vakum cukup lama yang tentu di rindukan oleh pecinta otomotif di tanah Papua. 

“Dari kejuaraan ini diharapkan mampu lahirkan atlet berbakat dan berpotensi, karena ada juga atlet muda yang ikut dalam kejuaraan ini. Sangat antusias ketika kita buat event ini, bahkan sejak di buka pendaftaran dari daerah-daerah inginkan untuk ikut,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, kejuaraan ini juga dihadiri oleh beberapa pembalap nasional IMI Papua, seperti Yosua Patippi. Serta beberapa pembalap dari luar daerah Papua juga ikut unjuk gigi dalam kejuaraan ini. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya