Wednesday, April 24, 2024
27.7 C
Jayapura

Home Base di Malang atau Balikpapan

Skuad pemain Peripura Jayapura saat mengikuti latihan di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (18/6). ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA- Markas Persipura Jayapura, Stadion Mandala Jayapura akan memasuki tahap renovasi pada awal Juli 2019 untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020.

Stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu akan menjadi salah satu venue pertandingan event olahraga empat tahunan itu.

Tentu dengan adanya renovasi tersebut membuat tim berjuluk Mutiara Hitam itu harus mencari homebase sementara hingga renovasi Stadion kebanggan masyarakat Kota Jayapura itu selesai.

Menanggapi hal itu, manajemen Persipura sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak pengelola stadion di luar Papua yang berada di Malang, Jawa Timur atau Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Komunikasi terakhir kita diwarning Juli renovasi, dan laga kandang dengan Semen Padang mungkin masih bisa di Mandala, kita sudah melihat peluang-peluang kemungkinan kita di Malang atau Balikpapan,” ungkap asisten manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun kepada awak media saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (19/6).

Baca Juga :  28 Pemain PSBS Ikut Latihan Perdana 

Ada beberapa pertimbangan memilih daerah tersebut, termasuk memilih Malang. Pasalnya Malang merupakan salah satu tempat yang strategis. Dimana Jawa Timur merupakan wilayah yang paling banyak memiliki wakil di Liga 1. Seperti Arema FC, Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya.

“Juga kita memiliki banyak anak-anak Papua yang menimbah ilmu di sana, dan juga tranportasi untuk ke setiap klub juga mudah,” ujarnya.

Saat disinggung dengan Stadion Papua Bangkit. Bento membeberkan bahwa mereka juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak provinsi Papua sebagai pengelola stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu.

“Dalam progres kita sudah bersurat, namun belum ada kepastian apakah ada persetujuan atau tidak. Dan seandinya bisa kami tentu sangat senang, dan jika tidak kami homebase diluar,” jelasnya.

Baca Juga :  Berharap Sky Air Tetap Dipertandingkan di PON

Sama halnya dengan Stadion Barnabas Youwe Sentani. Bentu munturkan, markas Persidafon itu kini sudah tidak memenuhi standar yang diterapkan oleh PSSI dan PT LIB sebagai operator Liga.(eri/tho)

Skuad pemain Peripura Jayapura saat mengikuti latihan di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (18/6). ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA- Markas Persipura Jayapura, Stadion Mandala Jayapura akan memasuki tahap renovasi pada awal Juli 2019 untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020.

Stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu akan menjadi salah satu venue pertandingan event olahraga empat tahunan itu.

Tentu dengan adanya renovasi tersebut membuat tim berjuluk Mutiara Hitam itu harus mencari homebase sementara hingga renovasi Stadion kebanggan masyarakat Kota Jayapura itu selesai.

Menanggapi hal itu, manajemen Persipura sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak pengelola stadion di luar Papua yang berada di Malang, Jawa Timur atau Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Komunikasi terakhir kita diwarning Juli renovasi, dan laga kandang dengan Semen Padang mungkin masih bisa di Mandala, kita sudah melihat peluang-peluang kemungkinan kita di Malang atau Balikpapan,” ungkap asisten manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun kepada awak media saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (19/6).

Baca Juga :  Meski Libur, Duo Kiper Tetap Jaga Kebuugar

Ada beberapa pertimbangan memilih daerah tersebut, termasuk memilih Malang. Pasalnya Malang merupakan salah satu tempat yang strategis. Dimana Jawa Timur merupakan wilayah yang paling banyak memiliki wakil di Liga 1. Seperti Arema FC, Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya.

“Juga kita memiliki banyak anak-anak Papua yang menimbah ilmu di sana, dan juga tranportasi untuk ke setiap klub juga mudah,” ujarnya.

Saat disinggung dengan Stadion Papua Bangkit. Bento membeberkan bahwa mereka juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak provinsi Papua sebagai pengelola stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu.

“Dalam progres kita sudah bersurat, namun belum ada kepastian apakah ada persetujuan atau tidak. Dan seandinya bisa kami tentu sangat senang, dan jika tidak kami homebase diluar,” jelasnya.

Baca Juga :  KONI Papua Selatan Resmi Terbentuk

Sama halnya dengan Stadion Barnabas Youwe Sentani. Bentu munturkan, markas Persidafon itu kini sudah tidak memenuhi standar yang diterapkan oleh PSSI dan PT LIB sebagai operator Liga.(eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya