Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Softball Papua Tantang Red Bull di Final

Atlet Softball Putri Papua saat tampil dalam Open Turnamen Partha  Anniversarry Cup 2019, di lapangan Baseball dan Softball Lembah UGM Yogyakarta, Kamis (10/10) .( foto :  ERIK / CEPOS)

Pada Open Turnamen Partha  Anniversarry Cup 2019

YOGYAKARTA- Tim Softball Putri PON Papua berhasil melaju ke partai final Open Turnamen Partha  Anniversarry Cup 2019, usai menumbangkan juara bertahan tim Softball Ocbc Nisp dengan skor 5-1 yang berakhir di inning 6, di lapangan Baseball dan Softball Lembah UGM Yogyakarta, Kamis (10/10). 

Tim Softball Papua yang tampil dengan full tim mampu unggul 1-0 pada inning pertama. Namun di inning 2 kedua tim bermain sama kuat hingga skor tetap 1-0 atas keunggulan Softball Papua.

Masuk inning ketiga, Pertiwi Papua mulai menemukan gaya permainannya sehingga mampu menambah keunggulan menjadi 3-0. Di inning ke empat juara Pra PON XX kembali unggul 4-0.

Memasuki inning kelima, kembali menambah keunggulan menjadi 5-0. Namun tim Softball Ocbc Nisp yang diperkuat 8 eks Timnas Softball Indonesia mampu menciptakan poin pertama di inning keenam. Meski kedua tim terus berusaha, skor 5-1 tetap bertahan hingga bubaran.

Di partai final, Softball Papua akan kembali berjumpa dengan tim Softball Red Bull (Jawa Timur) yang lebih dulu memastikan satu tiket partai final. 

Pelatih kepala Softball Putri Papua, Dessy Lalihatu menjelaskan, pemainnya benar-benar tampil memukau dalam partai partai penentu tiket final. Pasalnya tim Softball Ocbc Nisp pun juga memiliki peluang lolos ke final andaikan mampu mengalahkan Softball Papua. 

Baca Juga :  Pertajam Mental, Jajal Bali Internasional Open

“Pemain dalam pertandingan sangat tampil luar biasa, mereka tanpa beban. Meski mereka belum memiliki pengalaman seperti tim lawan, namun anak-anak justru mampu menekan tim lawan dan bisa kemenangan kandang pertandingan, “ungkap Dessy usai pertandingan. 

Mantan pemain Timnas Softball Indonesia itu juga menuturkan , strategi yang mereka terapkan berjalan dengan baik. 

“Dalam bertahan kita sangat unggul dengan tim lawan, komunikasi antar pemain juga berjalan baik, semua menjalankan tugasnya dengan baik, ” katanya.

Dessy juga membeberkan, dirinya sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan atas calon lawannya di final. Sehingga kekalahan di babak penyisihan grup menjadi motivasi bagi mereka untuk bisa menumbangkan Red Bull di partai puncak. 

“Banyak pelajaran yang kami dapat saat kalah dari Red Bull, namun di final akan berbeda. Karena saat itu kami kalah akhirat kelelahan dari pemain yang bermain dia kali dalam sehari. Tapi di final kami sudah punya strategi khusus untuk bisa meraih kemenangan, ” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Pengprov Perbasasi Papua, Jan Jap Ormuseray berharap, pemainnya bisa mengawinkan gelar juara Pra PON XX yang mereka raih bulan Juli lalu. 

Baca Juga :  Galanita Persipura Siap Hadapi Liga 1

“Semoga pemain tidak puas dengan capaian mereka saat ini, karena ini belum berakhir. Semoga anak-anak bisa tetap konsisten dan bisa membawa pulang trophy juara ke Papua, ” harapannya. 

Ormuseray yang juga merupakan Kepala Dinas Kehutanan Papua itu menambahkan, bahwa Open Turnament Partha Cup ini sebagai ajang evaluasi Softball Papua selama menjalani TC berjalan, serta persiapan TC terpusat yang akan dilakukan  beberapa bulan kedepan. 

“Tentu dengan Kejuaraan yang kita ikuti bisa menjadi bahan evaluasi tim pelatih untuk bisa melihat kekuarangan kita dalam tim, sehingga saat TC terpusat kedepan bisa kita perbaiki untuk bisa meraih medali emas dirumah sendiri (PON), ” tegasnya. 

Diketahui, sebelum menapaki babak final, Softball Papua sukses meraih kemenangan perdana atas Red Fox dengan skor 6-3, Blue Strike 15-5, Partha 13-1,  kalah dari Red Bull 4-2, kemudian kembali meraih kemenangan atas Dober Man 7-0,  dan menang 5-1 atas tim Softball Ocbc Nisp. 

Partai final akan digelar Minggu (13/10) di lapangan Baseball dan Softball Lembah UGM Yogyakarta. (eri/tho)

Atlet Softball Putri Papua saat tampil dalam Open Turnamen Partha  Anniversarry Cup 2019, di lapangan Baseball dan Softball Lembah UGM Yogyakarta, Kamis (10/10) .( foto :  ERIK / CEPOS)

Pada Open Turnamen Partha  Anniversarry Cup 2019

YOGYAKARTA- Tim Softball Putri PON Papua berhasil melaju ke partai final Open Turnamen Partha  Anniversarry Cup 2019, usai menumbangkan juara bertahan tim Softball Ocbc Nisp dengan skor 5-1 yang berakhir di inning 6, di lapangan Baseball dan Softball Lembah UGM Yogyakarta, Kamis (10/10). 

Tim Softball Papua yang tampil dengan full tim mampu unggul 1-0 pada inning pertama. Namun di inning 2 kedua tim bermain sama kuat hingga skor tetap 1-0 atas keunggulan Softball Papua.

Masuk inning ketiga, Pertiwi Papua mulai menemukan gaya permainannya sehingga mampu menambah keunggulan menjadi 3-0. Di inning ke empat juara Pra PON XX kembali unggul 4-0.

Memasuki inning kelima, kembali menambah keunggulan menjadi 5-0. Namun tim Softball Ocbc Nisp yang diperkuat 8 eks Timnas Softball Indonesia mampu menciptakan poin pertama di inning keenam. Meski kedua tim terus berusaha, skor 5-1 tetap bertahan hingga bubaran.

Di partai final, Softball Papua akan kembali berjumpa dengan tim Softball Red Bull (Jawa Timur) yang lebih dulu memastikan satu tiket partai final. 

Pelatih kepala Softball Putri Papua, Dessy Lalihatu menjelaskan, pemainnya benar-benar tampil memukau dalam partai partai penentu tiket final. Pasalnya tim Softball Ocbc Nisp pun juga memiliki peluang lolos ke final andaikan mampu mengalahkan Softball Papua. 

Baca Juga :  Butuh Waktu untuk Tampil Maksimal

“Pemain dalam pertandingan sangat tampil luar biasa, mereka tanpa beban. Meski mereka belum memiliki pengalaman seperti tim lawan, namun anak-anak justru mampu menekan tim lawan dan bisa kemenangan kandang pertandingan, “ungkap Dessy usai pertandingan. 

Mantan pemain Timnas Softball Indonesia itu juga menuturkan , strategi yang mereka terapkan berjalan dengan baik. 

“Dalam bertahan kita sangat unggul dengan tim lawan, komunikasi antar pemain juga berjalan baik, semua menjalankan tugasnya dengan baik, ” katanya.

Dessy juga membeberkan, dirinya sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan atas calon lawannya di final. Sehingga kekalahan di babak penyisihan grup menjadi motivasi bagi mereka untuk bisa menumbangkan Red Bull di partai puncak. 

“Banyak pelajaran yang kami dapat saat kalah dari Red Bull, namun di final akan berbeda. Karena saat itu kami kalah akhirat kelelahan dari pemain yang bermain dia kali dalam sehari. Tapi di final kami sudah punya strategi khusus untuk bisa meraih kemenangan, ” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Pengprov Perbasasi Papua, Jan Jap Ormuseray berharap, pemainnya bisa mengawinkan gelar juara Pra PON XX yang mereka raih bulan Juli lalu. 

Baca Juga :  Doa Bersama dan Bakar Lilin Untuk Tragedi Kanjuruhan

“Semoga pemain tidak puas dengan capaian mereka saat ini, karena ini belum berakhir. Semoga anak-anak bisa tetap konsisten dan bisa membawa pulang trophy juara ke Papua, ” harapannya. 

Ormuseray yang juga merupakan Kepala Dinas Kehutanan Papua itu menambahkan, bahwa Open Turnament Partha Cup ini sebagai ajang evaluasi Softball Papua selama menjalani TC berjalan, serta persiapan TC terpusat yang akan dilakukan  beberapa bulan kedepan. 

“Tentu dengan Kejuaraan yang kita ikuti bisa menjadi bahan evaluasi tim pelatih untuk bisa melihat kekuarangan kita dalam tim, sehingga saat TC terpusat kedepan bisa kita perbaiki untuk bisa meraih medali emas dirumah sendiri (PON), ” tegasnya. 

Diketahui, sebelum menapaki babak final, Softball Papua sukses meraih kemenangan perdana atas Red Fox dengan skor 6-3, Blue Strike 15-5, Partha 13-1,  kalah dari Red Bull 4-2, kemudian kembali meraih kemenangan atas Dober Man 7-0,  dan menang 5-1 atas tim Softball Ocbc Nisp. 

Partai final akan digelar Minggu (13/10) di lapangan Baseball dan Softball Lembah UGM Yogyakarta. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya