JAYAPURA-Tim sepak bola Putra Pasifik FC berhasil mengalahkan PS Kayo Pulau dengan skor 2-1 pada babak penyisihan grup D Divisi Utama Persipura Koteka Cup 2019 yang berlangsung di lapangan sepak bola Lantmal X Jayapura, Sabtu (9/3).
Kemenangan ini membuat Putra Pasifik FC memuncaki klasemen grup C dengan enam poin, sekaligus mengantarkan tim asuhan Octavianus ini meraih satu tiket ke babak delapan besar.
Sementara untuk PS Kayo Pulau, kekalahan ini membuat ambisi mereka melaju ke babak delapan besar harus pupus. Sebab, PS Kayo Pulau hingga partai ketiga hanya mempu finis pada urutan 3 dengan poin 3. terpaut satu angka dari Ciput FC yang berada di peringkat dua dengan poin 4.
Pelatih Putra Pasifik FC, Octavianus mengatakan, meski mampu meraih kemenangan tidak lantas membuat dirinya puas dengan penampilan pemainnya. Ia justru menilai jika penampilan pemainnya masih di bawah performa terbaik mereka.
“Penampilan pemain dalam pertandingan ini saya sedikit kecewa, karena kita tidak bermain sesuai dengan skema kita. Pemain tidak berani melakukan permainan dari kaki ke kaki, justru lawan yang memainkan bola dari kaki ke kaki, tetapi kita terbantu dengan kondisi fisik pemain yang bisa main figth selama 90 menit hingga kita bisa meraih kemenangan,” ungkap pria yang akrab disapa Okta itu kepada Cenderawasih Pos usai pertandingan.
Meski sudah memastikan satu tiket di babak delapan besar namun tidak membuat Putra Pasifik FC bermain santai. Okta menegaskan jika mereka akan tetap fight saat menghadapi Ciput FC yang juga sudah memastikan lolos pada babak delapan besar.
“Kita tetap figth, kita sudah di targetkan oleh managemen untuk raih sembilan poin, tapi kita nanti lihat posisi mana yang akan kita ganti rubah, mungkin kita akan lakukan sedikit rotasi pada pertandingan teraakhir nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PS Kayo Pulau, Lambertus Fonataba mengatakan, jika pemainnya sudah bermain maksimal. Hanya saja mereka sedikit dirugikan mengenai dengan kondisi lapangan yang becek usai diguyur hujan membuat strategi mereka tidak berjalan dengan baik.
Lambertus juga menyoroti prasarana pertandingan, dirinya menilai jika kompetisi berkelas Divisi Utama Persipura tidak layak digelar dengan kondisi lapangan seperti itu.
“Kami sudah tampil maksimal dan itulah hasil yang kami dapat, dengan demikian kami kemungkinan besar tidak memasuki babak selanjutnya,” jelasnya.
Sementara pertandingan lainnya, Tunas Muda Hamadi mampu mengalahkan PS AD dengan skor 6-1, dan Ciput FC bermain imbang 1-1 dengan Koteka FC. (eri/tho)
