JAYAPURA- Kiper Persipura Jayapura, Panggih Prio Sembodho kini siap kembali merumput bersama rekan-rekannya. Panggih mengalami cidera kambuhan ibu jari tanggan pada April 2019 lalu saat mengikuti latihan di Stadion Mandala Jayapura.
Pria yang juga merupakan anggota Polri itu sempat menjadi andalan Persipura di bawah mistar gawang sebelum dilanda cidera. Bahkan saat itu, Panggih berhasil menggantikan peran Dede Sulaiman yang tampil kurang konsisten.
“Ya, pastinya sedih saat ini belum bisa gabung bersama tim dalam pertandingan, tapi ini resiko harus tetap dijalani, sabar dan selalu berdoa kepada Allah supaya diberikan kelancaran dalam penyembuhan,” ungkap Panggih kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (6/9) kemarin.
Menurut Panggih, setelah menjalani progres pemulihan selama enam bulan, ia siap kembali dalam beberapa minggu kedepan. Pemulihannya cepat dari yang ditargetkan. “Kondisi saat ini Alhamdulillah sudah 70 persen, dan mungkin akhir September sudah bisa kembali bermain,” ungkap Panggih.
Dijelaskan, dirinya saat ini terus didampingi oleh dokter fisioterapi dalam menggenjot pemulihannya serta malakukan latihan ringan.
“Kalau latihan khusus untuk pemulihan memang ada, untuk fisik pun juga begitu. Biasanya saya ke tempat fitnes dan latihan di lapangan,” ucapnya.
Namun Panggih harus bersaing dengan Dede Sulaiman yang dalam 8 pertandingan terakhir sukses mencatatakan lima kali clean sheet, dan lima kemenangan dan dua kali hasil imbang, serta sekali kalah. (eri/tho)
JAYAPURA- Kiper Persipura Jayapura, Panggih Prio Sembodho kini siap kembali merumput bersama rekan-rekannya. Panggih mengalami cidera kambuhan ibu jari tanggan pada April 2019 lalu saat mengikuti latihan di Stadion Mandala Jayapura.
Pria yang juga merupakan anggota Polri itu sempat menjadi andalan Persipura di bawah mistar gawang sebelum dilanda cidera. Bahkan saat itu, Panggih berhasil menggantikan peran Dede Sulaiman yang tampil kurang konsisten.
“Ya, pastinya sedih saat ini belum bisa gabung bersama tim dalam pertandingan, tapi ini resiko harus tetap dijalani, sabar dan selalu berdoa kepada Allah supaya diberikan kelancaran dalam penyembuhan,” ungkap Panggih kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (6/9) kemarin.
Menurut Panggih, setelah menjalani progres pemulihan selama enam bulan, ia siap kembali dalam beberapa minggu kedepan. Pemulihannya cepat dari yang ditargetkan. “Kondisi saat ini Alhamdulillah sudah 70 persen, dan mungkin akhir September sudah bisa kembali bermain,” ungkap Panggih.
Dijelaskan, dirinya saat ini terus didampingi oleh dokter fisioterapi dalam menggenjot pemulihannya serta malakukan latihan ringan.
“Kalau latihan khusus untuk pemulihan memang ada, untuk fisik pun juga begitu. Biasanya saya ke tempat fitnes dan latihan di lapangan,” ucapnya.
Namun Panggih harus bersaing dengan Dede Sulaiman yang dalam 8 pertandingan terakhir sukses mencatatakan lima kali clean sheet, dan lima kemenangan dan dua kali hasil imbang, serta sekali kalah. (eri/tho)
