Mandenas Tepati Janji Datangkan Striker Brasil
JAYAPURA-PSBS Biak resmi mendapat tanda tangan Hendri Susilo untuk menjadi pelatih musim Liga 2 2023/2024. Mantan pelatih Persiraja Banda Aceh itu akan menjadi pelatih kepala selama satu musim.
Manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas menilai Hendri layak menukangi tim asal kota Karang Panas ini lantaran memiliki segudang pengalaman dan prestasi sebagai pelatih di kancah sepak bola tanah air. Selain itu, visi dan misi pelatih yang pernah menjadi pelatih Putra Samarinda itu sejalan dengan keinginan manajemen membawa PSBS kembali berjaya di kompetisi sepak bola Indonesia.
“Dari beberapa pelatih yang kami seleksi, sosok Hendri Susilo kami nilai paling tepat. Nanti tanggal 8 Agustus dia sudah ada di Biak bersama kami dalam acara launching tim,” ungkap Mandenas dalqm rilisnya, Sabtu (5/8).
Rekam prestasi pelatih kelahiran Bukit Tinggi, Sumatra Barat, 11 Desember 1965 itu cukup meyakinkan. Dia pernah dipercaya menangani Timnas U-17 Pra Piala Asia 2005 dan 2007. Kemudian pada musim kompetisi 2010-2011 dan 2011-2012 menjadi pelatih Persisam Samarinda. Selain pernah melatih PS Sumbawa Barat pada musim 2017, yang kala itu klub ini bermain di Liga 2, Hendri juga sukses membawa Persiraja Banda Aceh promosi ke Liga 1 pada tahun 2020.
“Dengan pengalaman yang dimiliki kami sangat berharap dia mampu memberikan prestasi terbaik bagi PSBS,” tegas Mandenas.Sementara itu, Hendri Susilo mengaku menjadi bagian dari PSBS musim ini merupakan pengalaman dan tantangan yang baru. Dia ingin pengalamannya melatih tim Papua menjadi prestasi bagi PSBS.
“Ini tantangan dan pengalaman yang luar biasa. Mohon bantuan dan kerjas ama agar PSBS bisa kembali berjaya,” ucapnya
Soal karakter pemain Papua, Hendri mengaku sudah mengenal karakter pemain Papua. Dia pernah bermain bersama Rully Nere legenda sepak bola Papua. Selain itu pernah membesut Elie Aiboy di Persija Jakarta.
“Saya sudah mengenal karakter pemain Papua. Papua sangat terkenal dengan talenta-talenta yang potensial untuk dikembangkan menjadi pemain nasional,” ucapnya.
Sesuai rencana Hendri sudah ada di Biak, Selasa (8/4). Dia akan diperkenalkan ke publik bersamaan dengan launching PSBS. Setelah itu dia akan menggelar persiapan awal dengan melakukan seleksi pemain.
Selain telah mendapatkan tanda tangan Hendri Susilo, Manajer PSBS Biak, Yan Mandenas juga menepati janjinya untuk mendatangkan striker asal Brasil untuk memperkuat timnya musim ini. Pemain asal negeri Samba, Brasil itu dipastikan tiba di Biak, pekan ini.
Alexandro Ferreira adalah pemain yang dimaksud. Pemain kelahiran 3 April 1997 itu kabarnya sudah bertolak dari Brasil, Minggu (6/8).
“Semua urusan sudah beres. Alexandro sudah terbang dari Brasil dan dia akan hadir di Biak saat launching tim PSBS tanggal 8 Agustus,” kata Mandenas, Minggu (6/8).
Mandenas mengaku tidak meragukan kemampuan mantan pemain klub liga China Shijiazhuang Gongfu itu. Hal ini karena dia sudah bertemu langsung dan mendapat masukan dari beberapa mantan pemain Persipura asal Brasil yang dia kenal.
“Untuk melihat kemampuan pemain ini butuh proses. Kita dapat masukan dan lihat langsung kemampuannya. Prospeknya sangat bagus,” jelasnya.
YPM sapaan akrabnya menilai pemain asal Brasil sangat cocok dengan kultur sepak bola Papua. Nama David da Rocha dan Alberto Gonçalves da Costa sebagai contoh yang pernah bersinar di Papua saat membela Persipura Jayapura.
“David dan Beto bisa bersinar saat bermain di Papua karena memang mereka cocok dengan kultur serta gaya para pemain Papua. Mereka juga cepat beradaptasi dengan baik,” ucapnya.
Diketahui PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengizinkan tim yang berkompetisi di Liga 2 musim 2023-2024 memakai dua pemain asing. Satu pemain Asia dan satu pemain non-Asia. (eri/nat)
