JAYAPURA–Wakil Bupati Merauke, Sularso menyampaikan, Pemkab Merauke menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan empat cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam agenda PON Tahun 2020. Empat Cabor tersebut adalah Brigde, Catur, Balap Motor dan penyisihan sepakbola. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kami sebagai sub PON sudah menganggarkan dan menyiapkan semuanya,”kata Sularso di Jayapura, Selasa (2/7).
Yang dinyatakan sudah siap adalah Cabor Bridge dan Catur, namun untuk penyisihan sepakbola dan motor cross, pihaknya harus mempersiapkan lebih matang. “Dananya sudah kami alokasikan lewat APBD kabupaten dan dalam waktu dekat sudah memulai kegiatan fisik untuk motor cross, kami siapkan 30 hektar di Distrik Muting,” katanya. Ia menyebutkan lokasi 30 Ha ini merupakan lokasi baru dan untuk keseluruhan anggaran Pemkab Merauke lanjut Sularso menyiapkan dana Rp 83 miliar.
“Kami senang karena Merauke menjadi satu venue pelaksanaan PON. Kami telah mengalokasikan Rp 83 miliar untuk mendukung infrastruktur, kebutuhan atlet, pelatih dan pendamping agar tak ada persoalan saat event,” jelasnya. Tak hanya itu, persoalan makan, penginapan dan akomodasi lainnya juga dipikirkan. “Karena ini hajatan nasional maka sebagai sub PON kami harus siap. Kami sudah hitung soal penginapan dan semuanya. Prediksi kami tamu yang akan datang mencapai 800 orang sedangkan soal penginaman kami mendapat bantuan dari PUPR untuk pembangunan asrama dan infrastruktur lainnya,” tambah Sularso.
Tahun ini pihaknya mulai kebut dan dipastikan sebelum Juli, Tahun 2020 semua sudah selesai. Selain itu pasca PON lokasi motor kros juga masih bisa digunakan untuk event lokal maupun nasional.(ade/tho)
JAYAPURA–Wakil Bupati Merauke, Sularso menyampaikan, Pemkab Merauke menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan empat cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam agenda PON Tahun 2020. Empat Cabor tersebut adalah Brigde, Catur, Balap Motor dan penyisihan sepakbola. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kami sebagai sub PON sudah menganggarkan dan menyiapkan semuanya,”kata Sularso di Jayapura, Selasa (2/7).
Yang dinyatakan sudah siap adalah Cabor Bridge dan Catur, namun untuk penyisihan sepakbola dan motor cross, pihaknya harus mempersiapkan lebih matang. “Dananya sudah kami alokasikan lewat APBD kabupaten dan dalam waktu dekat sudah memulai kegiatan fisik untuk motor cross, kami siapkan 30 hektar di Distrik Muting,” katanya. Ia menyebutkan lokasi 30 Ha ini merupakan lokasi baru dan untuk keseluruhan anggaran Pemkab Merauke lanjut Sularso menyiapkan dana Rp 83 miliar.
“Kami senang karena Merauke menjadi satu venue pelaksanaan PON. Kami telah mengalokasikan Rp 83 miliar untuk mendukung infrastruktur, kebutuhan atlet, pelatih dan pendamping agar tak ada persoalan saat event,” jelasnya. Tak hanya itu, persoalan makan, penginapan dan akomodasi lainnya juga dipikirkan. “Karena ini hajatan nasional maka sebagai sub PON kami harus siap. Kami sudah hitung soal penginapan dan semuanya. Prediksi kami tamu yang akan datang mencapai 800 orang sedangkan soal penginaman kami mendapat bantuan dari PUPR untuk pembangunan asrama dan infrastruktur lainnya,” tambah Sularso.
Tahun ini pihaknya mulai kebut dan dipastikan sebelum Juli, Tahun 2020 semua sudah selesai. Selain itu pasca PON lokasi motor kros juga masih bisa digunakan untuk event lokal maupun nasional.(ade/tho)
