7. Mengelilingi diri dengan hal-hal negatif
Entah itu pikiran negatif, orang-orang negatif, atau lingkungan negatif, pengaruh-pengaruh tersebut mempunyai dampak yang sangat besar terhadap pola pikir dan perilaku mereka.
Mengelilingi diri sendiri dengan hal-hal negatif bukan hanya berarti memiliki sikap buruk. Ini tentang membiarkan faktor eksternal mendikte pandangan hidup seseorang dan membatasi potensi seseorang.
8. Fokus pada masalah, bukan solusi
Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, mereka cenderung berkutat pada kesulitan dan hambatan tersebut, membiarkan mereka menghabiskan pikiran dan energi mereka.
Berfokus pada masalah bukan sekadar bersikap pesimis, melainkan tentang membiarkan tantangan melumpuhkan mereka dibandingkan memotivasi untuk menemukan solusi.
9. Takut dikritik
Mereka melihat sebuah feedback kritis bukan sebagai alat untuk berkembang, tetapi sebagai serangan pribadi. Ketakutan ini menyebabkan mereka menghindari situasi di mana mereka mungkin dikritik, sehingga membatasi kesempatan mereka untuk belajar dan berkembang.
Kritik yang membangun sangat penting untuk perkembangan pribadi. Ini membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menumbuhkan pola pikir pembelajaran berkelanjutan.
10. Kurang disiplin
Kurangnya disiplin menghalangi mereka untuk membuat kemajuan besar dalam bidang kehidupan mereka. Selain itu, kurangnya disiplin bukan hanya berarti tidak bertanggung jawab. Ini tentang membiarkan kepuasan instan menutupi kesuksesan jangka panjang.
Kurangnya pengendalian diri dan konsistensilah yang menghalangi mereka untuk maju dalam hidup. ***
SUMBER: JAWAPOS
7. Mengelilingi diri dengan hal-hal negatif
Entah itu pikiran negatif, orang-orang negatif, atau lingkungan negatif, pengaruh-pengaruh tersebut mempunyai dampak yang sangat besar terhadap pola pikir dan perilaku mereka.
Mengelilingi diri sendiri dengan hal-hal negatif bukan hanya berarti memiliki sikap buruk. Ini tentang membiarkan faktor eksternal mendikte pandangan hidup seseorang dan membatasi potensi seseorang.
8. Fokus pada masalah, bukan solusi
Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, mereka cenderung berkutat pada kesulitan dan hambatan tersebut, membiarkan mereka menghabiskan pikiran dan energi mereka.
Berfokus pada masalah bukan sekadar bersikap pesimis, melainkan tentang membiarkan tantangan melumpuhkan mereka dibandingkan memotivasi untuk menemukan solusi.
9. Takut dikritik
Mereka melihat sebuah feedback kritis bukan sebagai alat untuk berkembang, tetapi sebagai serangan pribadi. Ketakutan ini menyebabkan mereka menghindari situasi di mana mereka mungkin dikritik, sehingga membatasi kesempatan mereka untuk belajar dan berkembang.
Kritik yang membangun sangat penting untuk perkembangan pribadi. Ini membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menumbuhkan pola pikir pembelajaran berkelanjutan.
10. Kurang disiplin
Kurangnya disiplin menghalangi mereka untuk membuat kemajuan besar dalam bidang kehidupan mereka. Selain itu, kurangnya disiplin bukan hanya berarti tidak bertanggung jawab. Ini tentang membiarkan kepuasan instan menutupi kesuksesan jangka panjang.
Kurangnya pengendalian diri dan konsistensilah yang menghalangi mereka untuk maju dalam hidup. ***
SUMBER: JAWAPOS