Monday, May 19, 2025
31.7 C
Jayapura

Dulu Lawan Sekarang Jadi Kawan Jokowi, Prabowo Akui Kehebatan Ilmu Orang Solo

Menurut Prabowo, itu adalah sikap yang luar biasa, lantaran pada budaya Barat, justru orang yang kalah harusnya yang datang menyambangi orang yang menang.

“Di negara Barat, biasanya yang kalah yang telpon atau datang kepada yang menang. Memang ilmu orang Solo ini luar biasa,” tutur Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan.

Kemudian Menteri Pertahanan itu mengakui, bahwa Solo termasuk Jogja adalah daerah pencetak calon-calon pemimpin besar negeri ini.

Diketahui, Prabowo sudah dua kali berhadapan dengan Jokowi dalam Pilpres, dan dua kali pula Jokowi mengalahkan dirinya.

Baca Juga :  Deretan Ulama NU Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Salah Satunya Habib Luthfi

Pada Pilpres 2014 ketika Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa, ia kalah. Lalu pada Pilpres 2019 ketika Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, ia kembali dikalahkan oleh Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo juga sempat menyampaikan uneg-unegnya pada 15 September yang lalu, perihal alasan mengapa dirinya terus-terusan kalah oleh Jokowi.

Pada acara Podcast Youtube Kaesang Pangarep, Prabowo blak-blakan menyampaikan mengapa dirinya terus-terus gagal jadi presiden.

Ia mengatakan, waktu dulu masih belajar sebagai siswa, ia mengaku jarang mengerjakan PR. Lalu tanpa diduga, Prabowo mengatakan hal itulah yang membuatnya gagal jadi Presiden selama ini.

“Seandianya saya rajin bikin PR, mungkin saya udah jadi Presiden kemarin-kemarin,” tuturnya yang langsung membuat orang-orang kala itu tertawa.

Baca Juga :  Gugatan Kandas,  PPP Kecewa  ke  MK

“Pasti Pak Jokowi rajin bikin PR,” lanjut Capres yang diusung partai Koalisi Indonesia Maju tersebut.***

Sumber: youtube            |      Jawapos

Menurut Prabowo, itu adalah sikap yang luar biasa, lantaran pada budaya Barat, justru orang yang kalah harusnya yang datang menyambangi orang yang menang.

“Di negara Barat, biasanya yang kalah yang telpon atau datang kepada yang menang. Memang ilmu orang Solo ini luar biasa,” tutur Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan.

Kemudian Menteri Pertahanan itu mengakui, bahwa Solo termasuk Jogja adalah daerah pencetak calon-calon pemimpin besar negeri ini.

Diketahui, Prabowo sudah dua kali berhadapan dengan Jokowi dalam Pilpres, dan dua kali pula Jokowi mengalahkan dirinya.

Baca Juga :  Belum Ada Aduan Keterlibatan ASN di Pemilu

Pada Pilpres 2014 ketika Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa, ia kalah. Lalu pada Pilpres 2019 ketika Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, ia kembali dikalahkan oleh Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo juga sempat menyampaikan uneg-unegnya pada 15 September yang lalu, perihal alasan mengapa dirinya terus-terusan kalah oleh Jokowi.

Pada acara Podcast Youtube Kaesang Pangarep, Prabowo blak-blakan menyampaikan mengapa dirinya terus-terus gagal jadi presiden.

Ia mengatakan, waktu dulu masih belajar sebagai siswa, ia mengaku jarang mengerjakan PR. Lalu tanpa diduga, Prabowo mengatakan hal itulah yang membuatnya gagal jadi Presiden selama ini.

“Seandianya saya rajin bikin PR, mungkin saya udah jadi Presiden kemarin-kemarin,” tuturnya yang langsung membuat orang-orang kala itu tertawa.

Baca Juga :  Deretan Ulama NU Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Salah Satunya Habib Luthfi

“Pasti Pak Jokowi rajin bikin PR,” lanjut Capres yang diusung partai Koalisi Indonesia Maju tersebut.***

Sumber: youtube            |      Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya