Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

10 Sifat Maskulin Bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah, Pria Muslim Wajib Tahu!

Faktanya, sebagai laki-laki, Anda harus membantu mengangkat beban berat dan pekerjaan rumah lainnya jika diperlukan. Inilah contoh indah lainnya yang terlihat dari kehidupan nabi:

Hisham bin Urwah, dari ayahnya, yang berkata: Ada seorang laki-laki bertanya kepada Aisha: Apakah Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, bekerja di rumahnya? Dia berkata: Ya, Rasulullah saw, biasa meluruskan sepatunya, menjahit pakaiannya, dan bekerja di rumahnya seperti yang dilakukan orang lain. – Ahmad

  1. Tinggalkan zona nyaman Anda 

Anda harus keluar dari zona nyaman dan melakukan hal-hal yang tidak nyaman agar Anda dapat melihat pertumbuhan yang signifikan dalam hidup Anda.

Berhentilah menjadi anak Ibu atau anak mami. Sama halnya seperti yang dilakukan Rasul Allah saw yang harus meninggalkan Mekah dari tanah kelahirannya menuju Madinah tanah asing.

Baca Juga :  Hukum Tukar Uang Jelang Lebaran, Simak Penjelasan Lengkap Sesuai Syariat Islam

Migrasi inilah yang membuat sebuah perubahan. Hijrah memberi ruang bagi pertumbuhan, pembelajaran, disiplin, penemuan, keberagaman, persatuan, dan kekuatan.

Umat ​​Islam menjadi kekuatan global yang menaklukkan dunia dari kedudukan kekhalifahan di Madinah.

Intinya, sebagai pria janganlah Anda merasa takut dengan tantangan, hadapi dan atasi dengan maskulinitas positif.

  1. Mempertahankan Kebenaran 

Berbohong adalah tanda ketakutan yang menunjukkan bahwa Anda takut akan konsekuensi tindakan Anda.

Sebaliknya, kejujuran adalah kebajikan yang dianut oleh pria sejati tanpa rasa takut terhadap pengkhianat atau penindas. Pastikan Anda mengatakan kebenaran tanpa rasa takut.
***

Sumber: Jawapos

Faktanya, sebagai laki-laki, Anda harus membantu mengangkat beban berat dan pekerjaan rumah lainnya jika diperlukan. Inilah contoh indah lainnya yang terlihat dari kehidupan nabi:

Hisham bin Urwah, dari ayahnya, yang berkata: Ada seorang laki-laki bertanya kepada Aisha: Apakah Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, bekerja di rumahnya? Dia berkata: Ya, Rasulullah saw, biasa meluruskan sepatunya, menjahit pakaiannya, dan bekerja di rumahnya seperti yang dilakukan orang lain. – Ahmad

  1. Tinggalkan zona nyaman Anda 

Anda harus keluar dari zona nyaman dan melakukan hal-hal yang tidak nyaman agar Anda dapat melihat pertumbuhan yang signifikan dalam hidup Anda.

Berhentilah menjadi anak Ibu atau anak mami. Sama halnya seperti yang dilakukan Rasul Allah saw yang harus meninggalkan Mekah dari tanah kelahirannya menuju Madinah tanah asing.

Baca Juga :  Selamat Ultah, Minta Diundang Kalau Makan-makan, Ganjar: Duh Tanggal Tua

Migrasi inilah yang membuat sebuah perubahan. Hijrah memberi ruang bagi pertumbuhan, pembelajaran, disiplin, penemuan, keberagaman, persatuan, dan kekuatan.

Umat ​​Islam menjadi kekuatan global yang menaklukkan dunia dari kedudukan kekhalifahan di Madinah.

Intinya, sebagai pria janganlah Anda merasa takut dengan tantangan, hadapi dan atasi dengan maskulinitas positif.

  1. Mempertahankan Kebenaran 

Berbohong adalah tanda ketakutan yang menunjukkan bahwa Anda takut akan konsekuensi tindakan Anda.

Sebaliknya, kejujuran adalah kebajikan yang dianut oleh pria sejati tanpa rasa takut terhadap pengkhianat atau penindas. Pastikan Anda mengatakan kebenaran tanpa rasa takut.
***

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya