Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

5 Tips Berhasil Khatamkan Al Quran Selama Bulan Ramadan

Bagi umat muslim, bulan Ramadan sangat disarankan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Karena segala kebaikan dan ibadah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, berikut adalah hadits tentang pahala di bulan ramadan yang dilipatgandakan,
“Setiap amalan kebaikan anak Adam [manusia] akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah Ta’ala berfirman ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi’.” (H.R. Bukhari).
Ada banyak amalan yang dapat dilakukan umat muslim ketika puasa, salah satunya adalah mengkhatamkan Al Quran.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai keutamaan membaca Al Quran, berikut adalah artinya,
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, No. 6469).
Mengkhatamkan Al Quran menjadi amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Sambil menunggu waktu berbuka, umat muslim dapat membunuh waktu dengan membaca Al Quran.
Terdapat tips agar target khatam Al Quran di bulan ramadan dapat tercapai, salah satunya adalah satu hari satu juz.
Membaca satu juz per hari merupakan cara khatam Al Quran yang lazim dilakukan umat muslim saat ramadan.
Berikut beberapa tips membaca satu juz Al Quran dalam satu hari:
  1.   Membagi satu juz menjadi beberapa lembar yang bisa dibaca tiap selesai sholat wajib. Contohnya, jika satu juz terdiri dari 10 lembar maka bisa membaca 2 lembar tiap selesai sholat lima waktu.
  2.   Membagi jumlah lembar Al Quran. Kementrian Agama telah mencetak Al Quran dengan standar Indonesia (MSI) sebanyak 604 halaman. Jika ingin khatam dalam 29 hari di bulan ramadan maka dapat membaca 21 atau 22 halaman per hari.
  3.   Membaca 10 halaman setelah sholat tarawih dan 10 halaman setelah sahur.
  4.   Membaca 4 surat dalam satu hari selama satu bulan. Dapat dilakukan setelah selesai sholat wajib maupun mendekati waktu buka puasa.
  5.   Membaca Al Quran yang dicetak per juz atau biasa disebut mushaf khataman. Targetkan membaca 1 juz per hari dalam sebulan ramadan.
Tips-tips tersebut diharapkan memberi kemudahan bagi pembaca yang ingin meningkatkan keimanannya.
Sejatinya, cara mengkhatamkan Al Quran dapat ditemukan sendiri sesuai dengan keinginan dan kesanggupan pembacanya.
Janganlah lupa untuk selalu bersungguh-sungguh ketika melakukan hal baik yang diridhoi Allah SWT.
Kemuliaan bulan ramadan tidak luntur ketika manusia melakukan hal maksiat, tetapi sebaliknya, manusia akan dimuliakan ketika mereka memuliakan bulan ramadan.
Semoga bulan ramadan tahun ini senantiasa memberikan kita kebahagiaan dan keberkahan.(*)
Sumber: Jawapos
Baca Juga :  Dandim Lepas Anggota yang Cuti Bersama
Bagi umat muslim, bulan Ramadan sangat disarankan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Karena segala kebaikan dan ibadah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, berikut adalah hadits tentang pahala di bulan ramadan yang dilipatgandakan,
“Setiap amalan kebaikan anak Adam [manusia] akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah Ta’ala berfirman ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi’.” (H.R. Bukhari).
Ada banyak amalan yang dapat dilakukan umat muslim ketika puasa, salah satunya adalah mengkhatamkan Al Quran.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai keutamaan membaca Al Quran, berikut adalah artinya,
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, No. 6469).
Mengkhatamkan Al Quran menjadi amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Sambil menunggu waktu berbuka, umat muslim dapat membunuh waktu dengan membaca Al Quran.
Terdapat tips agar target khatam Al Quran di bulan ramadan dapat tercapai, salah satunya adalah satu hari satu juz.
Membaca satu juz per hari merupakan cara khatam Al Quran yang lazim dilakukan umat muslim saat ramadan.
Berikut beberapa tips membaca satu juz Al Quran dalam satu hari:
  1.   Membagi satu juz menjadi beberapa lembar yang bisa dibaca tiap selesai sholat wajib. Contohnya, jika satu juz terdiri dari 10 lembar maka bisa membaca 2 lembar tiap selesai sholat lima waktu.
  2.   Membagi jumlah lembar Al Quran. Kementrian Agama telah mencetak Al Quran dengan standar Indonesia (MSI) sebanyak 604 halaman. Jika ingin khatam dalam 29 hari di bulan ramadan maka dapat membaca 21 atau 22 halaman per hari.
  3.   Membaca 10 halaman setelah sholat tarawih dan 10 halaman setelah sahur.
  4.   Membaca 4 surat dalam satu hari selama satu bulan. Dapat dilakukan setelah selesai sholat wajib maupun mendekati waktu buka puasa.
  5.   Membaca Al Quran yang dicetak per juz atau biasa disebut mushaf khataman. Targetkan membaca 1 juz per hari dalam sebulan ramadan.
Tips-tips tersebut diharapkan memberi kemudahan bagi pembaca yang ingin meningkatkan keimanannya.
Sejatinya, cara mengkhatamkan Al Quran dapat ditemukan sendiri sesuai dengan keinginan dan kesanggupan pembacanya.
Janganlah lupa untuk selalu bersungguh-sungguh ketika melakukan hal baik yang diridhoi Allah SWT.
Kemuliaan bulan ramadan tidak luntur ketika manusia melakukan hal maksiat, tetapi sebaliknya, manusia akan dimuliakan ketika mereka memuliakan bulan ramadan.
Semoga bulan ramadan tahun ini senantiasa memberikan kita kebahagiaan dan keberkahan.(*)
Sumber: Jawapos
Baca Juga :  Hukum Tukar Uang Jelang Lebaran, Simak Penjelasan Lengkap Sesuai Syariat Islam

Berita Terbaru

Artikel Lainnya