JAKARTA-Koordinator Nasional TIM 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo, Wignyo Prasetyo menduga adanya pihak-pihak yang tidak menghendaki Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Calon Presiden Prabowo Subianto.
“Sepertinya ada pihak-pihak yang terus berupaya ingin menggagalkan Mas Gibran sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Pak Prabowo,” tegas Wignyo seperti dikutip JawaPos.com, Senin (6/11).
Menurut Wignyo, Prabowo memilih putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut lantaran ingin membuka kesempatan kepada generasi muda, sebagai jembatan menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karena lanjut aktivis 98 ini, pentingnya generasi Milenial dan Gen Z tersebut dibukakan ruang seluas-luasnya, khususnya di bidang politik.
“Saya kira niat mulia Pak Prabowo perlu kita kawal, jangan sampai ada pihak-pihak memaksakan kehendaknya menggagalkan mas Gibran sebagai capres. Padahal sejatinya putusan MK itu final dan mengikat. Jadi apa lagi?” tegas Wignyo yang juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Peduli Pangan ini.
Ia juga menduga ada pihak-pihak yang terganggu dengan anak muda tampil dipanggung politik.
“Mungkin pihak pihak ini takut melihat anak-anak muda yang masih bersih dan berani untuk tampil di panggung politik nasional. Mungkin bagi meraka jadi ancaman,” ujarnya.
Lebih lanjut Wignyo juga menegaskan, bahwa hal tersebut tentunya perlu dikawal dan pertahankan.
“Karena ini menjadi sejarah yang baik, di mana generasi muda bukan hanya diberikan kesempatan menjadi kepala daerah atau legislator, tapi pula sebagai wakil presiden,” pungkas Wignyo. (*)
SUmber: jawapos
JAKARTA-Koordinator Nasional TIM 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo, Wignyo Prasetyo menduga adanya pihak-pihak yang tidak menghendaki Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Calon Presiden Prabowo Subianto.
“Sepertinya ada pihak-pihak yang terus berupaya ingin menggagalkan Mas Gibran sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Pak Prabowo,” tegas Wignyo seperti dikutip JawaPos.com, Senin (6/11).
Menurut Wignyo, Prabowo memilih putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut lantaran ingin membuka kesempatan kepada generasi muda, sebagai jembatan menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karena lanjut aktivis 98 ini, pentingnya generasi Milenial dan Gen Z tersebut dibukakan ruang seluas-luasnya, khususnya di bidang politik.
“Saya kira niat mulia Pak Prabowo perlu kita kawal, jangan sampai ada pihak-pihak memaksakan kehendaknya menggagalkan mas Gibran sebagai capres. Padahal sejatinya putusan MK itu final dan mengikat. Jadi apa lagi?” tegas Wignyo yang juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Peduli Pangan ini.
Ia juga menduga ada pihak-pihak yang terganggu dengan anak muda tampil dipanggung politik.
“Mungkin pihak pihak ini takut melihat anak-anak muda yang masih bersih dan berani untuk tampil di panggung politik nasional. Mungkin bagi meraka jadi ancaman,” ujarnya.
Lebih lanjut Wignyo juga menegaskan, bahwa hal tersebut tentunya perlu dikawal dan pertahankan.
“Karena ini menjadi sejarah yang baik, di mana generasi muda bukan hanya diberikan kesempatan menjadi kepala daerah atau legislator, tapi pula sebagai wakil presiden,” pungkas Wignyo. (*)
SUmber: jawapos
