UMAT Muslim di seluruh dunia menantikan datangnya malam Lailatul Qadar dengan harapan dan doa. Malam Lailatul Qadar atau Malam Kemuliaan adalah salah satu malam terpenting pada bulan Ramadan.
Dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan keistimewaan malam Lailatul Qadar dalam surat Al-Qadr (97: 1-5) yang artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar.”
Dengan keberkahan yang melebihi seribu bulan, malam Lailatul Qadar dianggap sebagai waktu yang sangat istimewa untuk beribadah, memohon ampunan, dan memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Dilansir dari website jatim.nu.or.id, Nabi Muhammad SAW telah memberikan petunjuk tentang kapan malam ini mungkin terjadi. Dalam riwayat yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Carilah malam Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan, pada malam ganjil.”
Dari hadits ini, kita diberitahu bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Sehingga malam Lailatul Qadar bisa jatuh pada malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29 dalam bulan Ramadhan.
Dilansir dari website aceh.kemenag.go.id, hari pertama bulan Ramadhan tahun 2024 jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Jika dilihat dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2021 yang diterbitkan Kementerian Agama, malam ke-21 Ramadhan bertepatan pada tanggal 31 Maret 2024 ba’da maghrib. Sehingga, kemungkinan malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 31 Maret (malam ke-21), tanggal 2 April (malam ke-23), tanggal 4 April (malam ke-25), tanggal 6 April (malam ke-27), dan tanggal 8 April 2024 (malam ke-29).
Meskipun begitu, tidak ada yang tahu pasti kapan malam kemuliaan ini benar-benar akan tiba. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Ini termasuk beribadah, membaca Al-Quran, melakukan dzikir, bersedekah, dan memohon ampunan.
Selain itu, ada beberapa tanda-tanda yang diyakini menunjukkan keberadaan malam Lailatul Qadar, seperti malam yang tenang, langit yang bersih, sinar bulan purnama yang terang, serta terasa sejuk dan tidak terlalu panas.
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat istimewa dalam agama Islam, di mana umat Muslim berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah dan memohon ampunan. Meskipun tanggal pastinya tidak diungkapkan secara eksplisit, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam ganjil. Dengan berusaha menjaga kebersihan hati dan konsistensi dalam ibadah, kita berharap dapat menemukan malam Lailatul Qadar dan meraih berkahnya dengan sebaik-baiknya. (*)
Sumber: Jawapos