Saturday, September 21, 2024
33.7 C
Jayapura

Panglima TNI Rotasi Ratusan Perwira Tinggi di Tiga Matra

JAKARTA – Melalui surat keputusan panglima TNI bernomor Kep/851/VII/2024 tertanggal 24 Juli 2024, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi ratusan perwira tinggi. Secara keseluruhan tidak kurang dari 256 perwira tinggi bintang tiga, bintang dua, dan bintang satu yang dipindahtugaskan. Termasuk diantaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang mendapat kepercayaan menjadi Pangdam Jaya.

   Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan bahwa rotasi itu dilakukan di tiga matra TNI. Baik TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU. ”Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 256 perwira tinggi TNI terdiri atas 156 perwira tinggi TNI AD, 52 perwira tinggi TNI AL, dan 48 perwira tinggi TNI AU,” ungkap dia kepada awak media di Jakarta. Di antara ratusan perwira tinggi TNI itu beberapa memasuki masa purna tugas.

Baca Juga :  Paling Lambat Akhir November, Minta Gubernur Segera Tetapkan UMP dan UMK

  Misalnya Letjen TNI Bambang Ismawan. Jenderal bintang tiga TNI AD itu dipindahkan ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Bambang bertugas sebagai kepala staf umum (kasum) TNI. Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Bambang, panglima TNI menarik salah satu jenderal terbaiknya. Yakni Letjen TNI Richard T. H. Tampubolon. ”Dari pangkogabwilhan III menjadi kasum TNI,” terang dia.

  Selain Bambang, Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto yang bertugas sebagai irjen TNI juga sudah memasuki masa pensiun. Melalui surat keputusan yang sama, panglima TNI mengganti beberapa pejabat yang menempati posisi strategis. Misalnya panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). ”Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Pangkostrad menjadi Irjen TNI,” jelasnya. Saleh merupakan salah seorang perwira tinggi TNI AD yang sudah melalui banyak penugasan.

   Lantaran Saleh dipindahtugaskan, Jenderal Agus menunjuk Mayjen TNI Mohamad Hasan menjadi panglima Kostrad. Dengan tugas baru tersebut, pejabat yang saat ini bertugas sebagai Pangdam Jaya itu bakal naik pangkat dari jenderal bintang dua menjadi jenderal bintang tiga. Sebagai pengganti Hasan di Kodam Jaya, Agus memilih Pangdam Brawijaya. ”Mayjen TNI Rafael Granada Baay dari Pangdam V/Brawijaya menjadi Pangdam Jaya,” tutur Gumilar.

Baca Juga :  Kebutuhan SDM Industri Belum Bisa Terpenuhi

  Pindahnya Rafael secara otomatis membuat jabatan Pangdam Brawijaya harus diisi pejabat baru. Adalah Mayjen TNI Rudy Saladin yang ditunjuk untuk mengisi jabatan tersebut. Sebelumnya, dia bertugas sebagai Sesmilpres Kemsetneg. Mabes TNI memastikan bahwa bahwa rotasi ratusan perwira tinggi itu merupakan bagian dari upaya menjawab kebutuhan organisasi TNI. Sehingga mereka mampu melaksanakan setiap tugas. (syn/)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAKARTA – Melalui surat keputusan panglima TNI bernomor Kep/851/VII/2024 tertanggal 24 Juli 2024, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi ratusan perwira tinggi. Secara keseluruhan tidak kurang dari 256 perwira tinggi bintang tiga, bintang dua, dan bintang satu yang dipindahtugaskan. Termasuk diantaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang mendapat kepercayaan menjadi Pangdam Jaya.

   Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan bahwa rotasi itu dilakukan di tiga matra TNI. Baik TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU. ”Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 256 perwira tinggi TNI terdiri atas 156 perwira tinggi TNI AD, 52 perwira tinggi TNI AL, dan 48 perwira tinggi TNI AU,” ungkap dia kepada awak media di Jakarta. Di antara ratusan perwira tinggi TNI itu beberapa memasuki masa purna tugas.

Baca Juga :  HUT RI di IKN, 800 Prajurit TNI Dikerahkan jadi Petugas Upacara

  Misalnya Letjen TNI Bambang Ismawan. Jenderal bintang tiga TNI AD itu dipindahkan ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Bambang bertugas sebagai kepala staf umum (kasum) TNI. Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Bambang, panglima TNI menarik salah satu jenderal terbaiknya. Yakni Letjen TNI Richard T. H. Tampubolon. ”Dari pangkogabwilhan III menjadi kasum TNI,” terang dia.

  Selain Bambang, Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto yang bertugas sebagai irjen TNI juga sudah memasuki masa pensiun. Melalui surat keputusan yang sama, panglima TNI mengganti beberapa pejabat yang menempati posisi strategis. Misalnya panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). ”Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Pangkostrad menjadi Irjen TNI,” jelasnya. Saleh merupakan salah seorang perwira tinggi TNI AD yang sudah melalui banyak penugasan.

   Lantaran Saleh dipindahtugaskan, Jenderal Agus menunjuk Mayjen TNI Mohamad Hasan menjadi panglima Kostrad. Dengan tugas baru tersebut, pejabat yang saat ini bertugas sebagai Pangdam Jaya itu bakal naik pangkat dari jenderal bintang dua menjadi jenderal bintang tiga. Sebagai pengganti Hasan di Kodam Jaya, Agus memilih Pangdam Brawijaya. ”Mayjen TNI Rafael Granada Baay dari Pangdam V/Brawijaya menjadi Pangdam Jaya,” tutur Gumilar.

Baca Juga :  Kewajiban Zakat dan Golongan Yang Boleh Menerima Zakat di QS: At-Taubah Ayat 60

  Pindahnya Rafael secara otomatis membuat jabatan Pangdam Brawijaya harus diisi pejabat baru. Adalah Mayjen TNI Rudy Saladin yang ditunjuk untuk mengisi jabatan tersebut. Sebelumnya, dia bertugas sebagai Sesmilpres Kemsetneg. Mabes TNI memastikan bahwa bahwa rotasi ratusan perwira tinggi itu merupakan bagian dari upaya menjawab kebutuhan organisasi TNI. Sehingga mereka mampu melaksanakan setiap tugas. (syn/)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya