JAKARTA– Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk bersama-sama membayar zakat untuk menyempurnakan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Sebab, masih banyak masyarakat dalam keadaan sulit untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
“Marilah kita ulurkan tangan buat mereka salah satunya dengan berzakat, berinfaq dan bersedekah. Dengan berzakat kita akan memperdalam rasa syukur dan terima kasih kita kepada Allah SWT, atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita,” kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan zakat melalui Baznas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/3).
“Dengan berzakat kita dapat berbagai dengan sesama, kita dapat menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan juga menghindarkan hidup dari sifat kikir,” sambungnya. Prabowo menyebut, pembayaran zakat merupakan cerminan gotong royong untuk mencegah ketimpangan sosial. Selain itu, zakat juga merupakan manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan.”Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah Ramadhan kita, serta meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” harap Prabowo.
Kepala negara mengungkapkan, potensi penerimaan zakat melalui Baznas masih sangat besar senilai Rp 327 triliun. Namun, penerimaannya masih jauh, baru sejumlah Rp 41 triliun. Ia tak memungkiri, penyaluran zakat dapat mengentaskan kemiskinan.”Dapat menghilangkan kemiskinan absolut hanya dengan sekitar Rp 30 triliun,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo tak memungkiri peran Baznas sangat penting bagi kemaslahatan rakyat di dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan, Baznas sudah dikenal di dunia internasional, karena kerap menyalurkan bantuan ke Palestina dan negara-negara lainnya. “Peran dari Baznas sangat penting, sangat strategis, saya menghargai, menghormati kerja keras saudara-saudara yang juga dihormati di luar negeri. Di Palestina di Timur Tengah pekerjaan Baznas sangat dihormati,” pungkasnya. (*/JawaPos.com )