Tuesday, December 16, 2025
29.4 C
Jayapura

Narkoba 197 Ton Bisa Racuni 200 Juta Orang

Menurut Henry, penyitaan 197,71 ton narkoba oleh Polri merupakan hasil kerja luar biasa. Sebab, DPP Granat menilai bahwa narkoba sebanyak itu bisa merusak 200 juta orang. Jika tidak ditindak dan sampai beredar luas di pasar, daya rusak ratusan ton narkoba tersebut sangat besar.
”Itu berarti (penindakan kejahatan narkoba oleh Polri) telah menyelamatkan hampir 200 juta anak bangsa,” imbuhnya. Sebagai organisasi yang concern mengawal isu pemberantasan narkoba, Henry menyatakan bahwa pihaknya berharap besar pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polri bisa membongkar dan melumpuhkan sindikat bandar dan pengedar narkoba.

Sementara 150 anak yang terseret kasus narkoba sebagai tersangka, harus dipastikan mendapat hak-hak mereka. ”Saya berpendapat bahwa pengguna anak adalah korban yang tidak layak untuk dihukum, melainkan mereka harus direhab, karena generasi muda adalah masa depan bangsa,” tutupnya. (*/JawaPos.com)

Baca Juga :  Satgas Pamtas Kembali Gagalkan Penyelundupan Ganja di Perbatasan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menurut Henry, penyitaan 197,71 ton narkoba oleh Polri merupakan hasil kerja luar biasa. Sebab, DPP Granat menilai bahwa narkoba sebanyak itu bisa merusak 200 juta orang. Jika tidak ditindak dan sampai beredar luas di pasar, daya rusak ratusan ton narkoba tersebut sangat besar.
”Itu berarti (penindakan kejahatan narkoba oleh Polri) telah menyelamatkan hampir 200 juta anak bangsa,” imbuhnya. Sebagai organisasi yang concern mengawal isu pemberantasan narkoba, Henry menyatakan bahwa pihaknya berharap besar pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polri bisa membongkar dan melumpuhkan sindikat bandar dan pengedar narkoba.

Sementara 150 anak yang terseret kasus narkoba sebagai tersangka, harus dipastikan mendapat hak-hak mereka. ”Saya berpendapat bahwa pengguna anak adalah korban yang tidak layak untuk dihukum, melainkan mereka harus direhab, karena generasi muda adalah masa depan bangsa,” tutupnya. (*/JawaPos.com)

Baca Juga :  Menkopolhukam Minta Intelijen Polri Buat Rencana Tajam untuk Pilkada

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya