Dalam peninjauan tersebut, Kapolri turut menerima paparan dari jajaran KAI Daerah Operasi IV Semarang terkait kesiapan operasional selama Nataru. Paparan tersebut mencakup prediksi lonjakan penumpang kereta api serta langkah antisipasi dalam menghadapi perubahan cuaca.
Koordinasi lintas sektor antara Polri, TNI, pemerintah daerah dan operator transportasi menjadi faktor penting dalam menjaga mobilitas publik tetap berjalan. Kapolri menilai sinergi inilah yang memastikan keamanan masyarakat di tengah ancaman cuaca ekstrem.
“Di tengah ancaman bencana, pelayanan Nataru tetap harus berjalan optimal. Negara harus hadir, dan itu diwujudkan melalui soliditas serta sinergitas seluruh pihak,” pungkas Kapolri. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Dalam peninjauan tersebut, Kapolri turut menerima paparan dari jajaran KAI Daerah Operasi IV Semarang terkait kesiapan operasional selama Nataru. Paparan tersebut mencakup prediksi lonjakan penumpang kereta api serta langkah antisipasi dalam menghadapi perubahan cuaca.
Koordinasi lintas sektor antara Polri, TNI, pemerintah daerah dan operator transportasi menjadi faktor penting dalam menjaga mobilitas publik tetap berjalan. Kapolri menilai sinergi inilah yang memastikan keamanan masyarakat di tengah ancaman cuaca ekstrem.
“Di tengah ancaman bencana, pelayanan Nataru tetap harus berjalan optimal. Negara harus hadir, dan itu diwujudkan melalui soliditas serta sinergitas seluruh pihak,” pungkas Kapolri. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos