Kabinet Israel dikabarkan akan menyetujui rencana untuk menghentikan serangan Israel di Gaza selama beberapa hari dengan imbalan pembebasan sekitar 50 dari 240 sandera yang ditahan oleh Hamas.
Israel telah berjanji untuk melanjutkan perang sampai menghancurkan kemampuan militer Hamas dan mengembalikan semua sandera.
Netanyahu mengakui bahwa Kabinet Israel menghadapi keputusan sulit, namun mendukung gencatan senjata adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Netanyahu tampaknya mendapat cukup dukungan untuk meloloskan undang-undang tersebut, meskipun ada tentangan dari beberapa menteri garis keras.
Netanyahu mengatakan bahwa selama masa tenang, upaya intelijen akan dipertahankan, sehingga tentara dapat mempersiapkan tahap pertempuran selanjutnya.
Dia mengatakan pertempuran akan berlanjut sampai ‘Gaza tidak lagi mengancam Israel.’ (*)
Sumber: arabnews       | Jawapos