JAKARTA– Pesawat Boeing 737 dengan nomor registrasi A-7309 dari Skadron Udara 17 mengantarkan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya, Iriana Jokowi, dari Jakarta ke Solo pada Minggu (20/10). Dalam penerbangan tersebut, Jokowi menyampaikan pesan kepada para prajurit TNI AU yang terus mengawal dan memberikan dukungan kepada dirinya sejak awal sampai selesai bertugas.
Pesan itu disampaikan oleh Jokowi dari kokpit Boeing 737 A-7309. Dia menyampaikan pesan untuk TNI AU melalui para penerbang tempur yang mengawal penerbangan tersebut dari Jakarta sampai Solo. Dalam penerbangan tersebut, Jokowi dan Iriana dikawal oleh delapan pesawat tempur TNI AU. Mereka terdiri atas empat pesawat F-16 Fighting Falcon, tiga pesawat T-50i Golden Eagle, dan satu pesawat Sukhoi SU-30 MK2.
“Saya, Joko Widodo, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan pengabdian saudara-saudara semuanya, saya yakin kedaulatan udara, kedaulatan negara kita akan selalu terjaga atas pengabdian dan perjuangan saudara-saudara. Sekali lagi terima kasih,” ucap Jokowi.
Pengawalan Jokowi dan Iriana dipimpin langsung oleh Flight Leader Letkol Penerbang Bambang Aulia ”Sphinx” Yudhistira. Perwira menengah TNI AU dengan dua kembang di pundak itu menyampaikan penghormatan khusus kepada Jokowi dan Iriana melalui pesawat tempur-nya. Mereka mengaku bangga bisa ikut andil mengawal Jokowi dan Iriana dalam kepulangan dari Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah.
”Selamat sore, yang terhormat Bapak Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo. Izinkan kami berbicara dari kokpit pesawat tempur yang mengawal pesawat Bapak dan Ibu dari sebelah kanan dan kiri. Kami adalah flight pesawat tempur TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 3, Skadron Udara 11, Skadron Udara 14, dan juga Skadron Udara 15,” jelas flight leader.
Dia kemudian melanjutkan pesannya. ”Dalam kesempatan ini, izinkan kami mengucapkan selamat atas purna tugas bapak sebagai presiden Republik Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas segala karya bapak dan ibu dalam memajukan bangsa Indonesia, terutama dalam memperkuat kemampuan TNI Angkatan Udara. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk mengawal Bapak dan Ibu dalam penerbangan bersejarah ini. Teriring doa kami, semoga Bapak dan Ibu senantiasa diberikan kesehatan serta kebahagiaan di masa purna tugas. Kami juga memohon doa Bapak dan Ibu agar kami dapat melanjutkan perjuangan Bapak dan Ibu bagi bangsa ini, dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui TNI Angkatan Udara,” beber Sphinx.(*)
SUMBER: JAWAPOS