JAYAPURA-Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A & KB) Kota Jayapura mendatangkan 4 dari lima unit sepeda motor dan sejumlah peralatan penunjang kerja bagi para petugas lapangan. Fasilitas ini untuk mendukung kegiatan edukasi dan juga sosialisasi dalam rangka penanganan stunting atau gizi buruk di kota Jayapura.
“Ini pengadaan kendaraan roda dua sebanyak empat unit untuk petugas penyuluh KB di empat distrik, kecuali Distrik Japsel,” kata Kepala DP3A & KB Kota Jayapura, Betty Puy, Selasa (15/10).
Selain peralatan motor pihaknya juga mendatangkan alat edukasi BKB (Bina Keluarga Balita) Kit, alat bantu penyuluhan yang berisi media dan alat permainan edukatif untuk meningkatkan pengasuhan anak balita. Alat edukasi ini khusus untuk penanganan anak stunting terutama anak-anak di bawah 2 tahun atau bagi orang tua yang mempunyai anak di bawah 2 tahun.
“Alat-alat ini diharapkan bisa dipakai para kader-kader hebat yang ada di lapangan untuk melakukan edukasi pada saat posyandu, saat kegiatan bisa dipakai untuk media sosialisasi, komunikasi, edukasi, dan informasi kepada keluarga-keluarga hebat, bagaimana mereka mendidik anak-anak mereka, yang juga akan dipandu oleh kader-kader yang sudah dilatih,”katanya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Provinsi Papua yang terus menopang DP3A KB Kota Jayapura, terutama untuk kegiatan dan program dalam peningkatan kapasitas petugas lapangan. Termasuk pengadaan pengadaan alat dan sarana prasarana untuk menunjang program Bangga Kencana. Program itu merupakan program pembangunan keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana. Di mana program itu merupakan program dari BKKBN pusat.
“Saya juga bersyukur pada hari ini, Walikota bisa menyerahkan langsung kepada kader-kader hebat kita, sebagai upaya untuk memberikan motivasi dari pimpinan daerah kepada mereka yang bekerja di akar rumput,” ujarnya.