JAKARTA – Hingga saat ini, pemerintah masih belum mengumumkan jadwal pasti mengenai pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026. Meski begitu, sudah banyak para calon pekerja yang menanti-nantikan pendaftaran ini.
Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa pemerintah baru membuka peluang bahwa pendaftaran CPNS tahun depan akan difokuskan pada lulusan baru atau fresh graduate.
“Kemarin kan kita memang banyak fokus untuk menyelesaikan tenaga honorer. Ke depannya saya sih berharap saya bisa fokus kepada para fresh graduate untuk bisa ikut serta,” ujar Rini kepada wartawan, Kamis (11/12).Meski begitu, sudah ada beberapa Kementerian dan Lembaga yang sudah memberi sinyal akan mem buka pendaftaran CPNS 2026.
Pertama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kepala BRIN, Arif Satria telah memberikan kode bahwa lembaganya akan membuka pendaftaran CPNS 2026. Pendaftaran tersebut ditujukan untuk formasi periset sebagai siasat atas minimnya jumlah periset di Indonesia. Beberapa bidang yang diprioritaskan diantaranya pemuliaan tanaman, nanoteknologi, genomics, antariksa, sains material, dan bidang teknologi keberlanjutan.
Menurutnya, jumlah periset Indonesia saat ini sendiri masih berada di angka 300 orang per satu juta penduduk. Hal ini jauh berbeda dengan kondisi di negara maju, yang memiliki sekitar 4.000 periset per satu juta penduduk.
JAKARTA – Hingga saat ini, pemerintah masih belum mengumumkan jadwal pasti mengenai pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026. Meski begitu, sudah banyak para calon pekerja yang menanti-nantikan pendaftaran ini.
Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa pemerintah baru membuka peluang bahwa pendaftaran CPNS tahun depan akan difokuskan pada lulusan baru atau fresh graduate.
“Kemarin kan kita memang banyak fokus untuk menyelesaikan tenaga honorer. Ke depannya saya sih berharap saya bisa fokus kepada para fresh graduate untuk bisa ikut serta,” ujar Rini kepada wartawan, Kamis (11/12).Meski begitu, sudah ada beberapa Kementerian dan Lembaga yang sudah memberi sinyal akan mem buka pendaftaran CPNS 2026.
Pertama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kepala BRIN, Arif Satria telah memberikan kode bahwa lembaganya akan membuka pendaftaran CPNS 2026. Pendaftaran tersebut ditujukan untuk formasi periset sebagai siasat atas minimnya jumlah periset di Indonesia. Beberapa bidang yang diprioritaskan diantaranya pemuliaan tanaman, nanoteknologi, genomics, antariksa, sains material, dan bidang teknologi keberlanjutan.
Menurutnya, jumlah periset Indonesia saat ini sendiri masih berada di angka 300 orang per satu juta penduduk. Hal ini jauh berbeda dengan kondisi di negara maju, yang memiliki sekitar 4.000 periset per satu juta penduduk.