Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Prabowo Tegaskan Indonesia Tetap Non-blok, Tak Akan Ikut Kubu Manapun

JAKARTA-Bacapres, Prabowo Subianto menegaskan, akan tetap mempertahankan kebijakan luar negeri non blok dalam menghadapi dinamika global bila nanti menjadi presiden berikutnya. Kebijakan non blok adalah jalan yang diambil para pendiri bangsa sebagai sikap bangsa di kancah internasional.
Hal itu ia sampaikan dalam acara ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang digagas oleh Centre for Strategis and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin (13/11).
“Sejak awal kemerdekaan, kami menerapkan politik luar negeri yang independen, berpedoman pada prinsip politik luar negeri non-blok. Tradisi politik luar negeri kami selalu non-blok, dan kami tidak menginginkan tergabung dalam blok geopolitik manapun,” kata Prabowo.
Dia menjelaskan, kebijakan ini dirancang oleh para pendiri bangsa dan merupakan cara terbaik yang diinginkan oleh rakyat Indonesia. Selain itu, kebijakan non blok sangat cocok untuk kepentingan Indonesia.
“Tradisi ini, saya berkomitmen untuk melanjutkan dan mempertahankannya. Karena ini bukan hanya tradisi kami, tapi keinginan rakyat kami. Lebih penting lagi, ini demi kepentingan nasional kita,” imbuhnya.
Prabowo menyatakan, Indonesia selalu menghormati negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia pun mengapresiasi kedua negara itu telah memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi bangsa.
Dalam menerapkan good neighbors policy, Prabowo menekankan pentingnya membangun banyak hubungan baik, dan menghindari permusuhan.
“Seribu teman hanya sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kita membutuhkan perdamaian dan stabilitas agar perekonomian kita dapat berkembang dan membawa kemakmuran bagi rakyat,” pungkasnya. (*)
SUMBER: Jawapos
Baca Juga :  Kabar Bagus, Justin Hubner akan Segera Dinaturalisasi
JAKARTA-Bacapres, Prabowo Subianto menegaskan, akan tetap mempertahankan kebijakan luar negeri non blok dalam menghadapi dinamika global bila nanti menjadi presiden berikutnya. Kebijakan non blok adalah jalan yang diambil para pendiri bangsa sebagai sikap bangsa di kancah internasional.
Hal itu ia sampaikan dalam acara ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang digagas oleh Centre for Strategis and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin (13/11).
“Sejak awal kemerdekaan, kami menerapkan politik luar negeri yang independen, berpedoman pada prinsip politik luar negeri non-blok. Tradisi politik luar negeri kami selalu non-blok, dan kami tidak menginginkan tergabung dalam blok geopolitik manapun,” kata Prabowo.
Dia menjelaskan, kebijakan ini dirancang oleh para pendiri bangsa dan merupakan cara terbaik yang diinginkan oleh rakyat Indonesia. Selain itu, kebijakan non blok sangat cocok untuk kepentingan Indonesia.
“Tradisi ini, saya berkomitmen untuk melanjutkan dan mempertahankannya. Karena ini bukan hanya tradisi kami, tapi keinginan rakyat kami. Lebih penting lagi, ini demi kepentingan nasional kita,” imbuhnya.
Prabowo menyatakan, Indonesia selalu menghormati negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia pun mengapresiasi kedua negara itu telah memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi bangsa.
Dalam menerapkan good neighbors policy, Prabowo menekankan pentingnya membangun banyak hubungan baik, dan menghindari permusuhan.
“Seribu teman hanya sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kita membutuhkan perdamaian dan stabilitas agar perekonomian kita dapat berkembang dan membawa kemakmuran bagi rakyat,” pungkasnya. (*)
SUMBER: Jawapos
Baca Juga :  TNI AD Audit Penyelewengan Dana TWP

Berita Terbaru

Artikel Lainnya