Saturday, March 30, 2024
25.7 C
Jayapura

Warga Tunggu BLT Minyak Goreng

BALIKPAPAN- Memasuki pekan kedua April bantuan dari pemerintah pusat mulai dikucurkan. Termasuk bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Sebagai informasi, pemerintah pusat bakal memberikan BLT minyak goreng Rp 100 ribu per bulannya, dan diberikan di muka sekaligus untuk rentang waktu April, Mei, dan Juni. Sehingga, penerima BLT langsung mendapatkan Rp 300 ribu pada April ini.

Mendengar hal itu, Yuni, salah seorang pedagang gorengan di Jalan Ruhui Rahayu mengatakan, BLT tentu sangat ditunggu-tunggu bagi pedagang kecil seperti dirinya. Apalagi harga minyak goreng saat ini terlampau mahal. “Dari biasa Rp 43-45 ribu, sekarang di atas Rp 50 ribuan. Bagi saya yang berjualan, keuntungan jelas sangat berkurang. Apalagi saya tidak menaikkan harga jual ini,” katanya.

Baca Juga :  Luncurkan Monitoring Karantina Presisi

Ia mengaku sudah mengecek, dan bakal mendapat jatah bantuan BLT ini. “Ya paling tidak bisa mengurangi beban saya berjualan dan kebutuhan dapur saya dululah,” bebernya.

Sama halnya dengan Ogi, pedagang Nasi Bebek Gunung Kawi. Ia mengaku, cukup berat dengan kenaikan harga minyak goreng yang seperti berlomba-lomba.  Apalagi kini Ramadan, di mana harga semua kebutuhan pokok terkerek. Baik di pasar tradisional maupun pasar modern.  “Harga bebek saja sudah mahal. Mau jual harga berapa saya. Ya bantuan ini meski dirasa kurang, tapi bersyukur saja. Saya cek di website nama saya termasuk penerima,” terangnya.

Masyarakat sendiri bisa mengecek BLT di cekbansos.kemensos.go.id. Sebagaimana pencairan BLT-BLT lainnya dari pemerintah pusat,  BLT minyak goreng ini kembali didistribusikan melalui Kantor Pos.

Baca Juga :  Bahlil: UU Cipta Kerja Diapresiasi Pengusaha Amerika Serikat

PT Pos Indonesia (Persero) ditugaskan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan BLT minyak goreng kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) secara nasional.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap, bantuan dari pusat ini diharapkan dimanfaatkan dengan bijak atau sesuai manfaatnya.“Jangan sampai BLT justru dipakai belanja hal-hal yang kurang penting, atau yang kurang jelas manfaatnya,” kata Rahmad.

Ditanya apakah ada bantuan daerah serupa untuk menyikapi kondisi kenaikan minyak goreng, pihaknya masih melihat. Pasalnya, beberapa bantuan dari pusat sudah mulai banyak mengucur. (ms/k15/JPG)

BALIKPAPAN- Memasuki pekan kedua April bantuan dari pemerintah pusat mulai dikucurkan. Termasuk bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Sebagai informasi, pemerintah pusat bakal memberikan BLT minyak goreng Rp 100 ribu per bulannya, dan diberikan di muka sekaligus untuk rentang waktu April, Mei, dan Juni. Sehingga, penerima BLT langsung mendapatkan Rp 300 ribu pada April ini.

Mendengar hal itu, Yuni, salah seorang pedagang gorengan di Jalan Ruhui Rahayu mengatakan, BLT tentu sangat ditunggu-tunggu bagi pedagang kecil seperti dirinya. Apalagi harga minyak goreng saat ini terlampau mahal. “Dari biasa Rp 43-45 ribu, sekarang di atas Rp 50 ribuan. Bagi saya yang berjualan, keuntungan jelas sangat berkurang. Apalagi saya tidak menaikkan harga jual ini,” katanya.

Baca Juga :  Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar-Mahfud Rp 506 Miliar

Ia mengaku sudah mengecek, dan bakal mendapat jatah bantuan BLT ini. “Ya paling tidak bisa mengurangi beban saya berjualan dan kebutuhan dapur saya dululah,” bebernya.

Sama halnya dengan Ogi, pedagang Nasi Bebek Gunung Kawi. Ia mengaku, cukup berat dengan kenaikan harga minyak goreng yang seperti berlomba-lomba.  Apalagi kini Ramadan, di mana harga semua kebutuhan pokok terkerek. Baik di pasar tradisional maupun pasar modern.  “Harga bebek saja sudah mahal. Mau jual harga berapa saya. Ya bantuan ini meski dirasa kurang, tapi bersyukur saja. Saya cek di website nama saya termasuk penerima,” terangnya.

Masyarakat sendiri bisa mengecek BLT di cekbansos.kemensos.go.id. Sebagaimana pencairan BLT-BLT lainnya dari pemerintah pusat,  BLT minyak goreng ini kembali didistribusikan melalui Kantor Pos.

Baca Juga :  Bahlil: UU Cipta Kerja Diapresiasi Pengusaha Amerika Serikat

PT Pos Indonesia (Persero) ditugaskan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan BLT minyak goreng kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) secara nasional.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap, bantuan dari pusat ini diharapkan dimanfaatkan dengan bijak atau sesuai manfaatnya.“Jangan sampai BLT justru dipakai belanja hal-hal yang kurang penting, atau yang kurang jelas manfaatnya,” kata Rahmad.

Ditanya apakah ada bantuan daerah serupa untuk menyikapi kondisi kenaikan minyak goreng, pihaknya masih melihat. Pasalnya, beberapa bantuan dari pusat sudah mulai banyak mengucur. (ms/k15/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya