Wednesday, November 13, 2024
24.7 C
Jayapura

Akui Kalah dari Donald Trump, Tapi Sebut Tak Mau Mengalah dalam Pertarungan

JAKARTAKamala Harris, calon Presiden Amerika Serikat (AS) yang melawan Donald Trump telah resmi menyatakan bahwa dirinya kalah dalam kontestasi pemilu presiden AS. Dalam rekap data elektoral yang merupakan hasil hitung cepat, perolehan suara elektoral Kamala Harris vs Donald Trump saat ini adalah 226 untuk Kamala Harris dan 295 untuk Donald Trump.

 Sebelumnya, Kamala Harris telah menyampaikan pidato kekalahannya melawan Donald Trump di Universitas Howard di Washington, DC. Kamala Harris muncul hanya beberapa jam setelah secara resmi mengakui kekalahannya melalui panggilan telepon kepada Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.

Dalam pidatonya, Kamala Harris menyampaikan kepada para pendukungnya bahwa dirinya memang telah kalah dalam pemilihan umum. Namun, dia menyebut bahwa dia tidak kalah dalam pertarungan.

Baca Juga :  Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto: Saya Loyal kepada Presiden

“Meskipun saya mengakui kekalahan dalam pemilihan ini, saya tidak mengakui kekalahan dalam pertarungan yang memicu kampanye ini,” kata Kamala Harris dilansir via Daily Mail.

 Hingga Rabu (6/11) sore, Kamala Harris yang juga merupakan mantan wakil presiden AS tersebut telah menyapu bersih lima dari tujuh negara bagian yang menjadi penentu dan hampir memperoleh 300 suara Electoral College.

 Saat pidato kekalahannya, Kamala Harris didampingi oleh calon wakil presidennya, Tim Walz. Dirinya berdiri di antara kerumunan, menahan tangis saat Kamala Harris berbicara. Suami Kamala Harris Doug Emhoff juga berdiri di samping Tim Walz, tampak sedih bersama dengan putrinya Meena Harris dan Ella Emhoff.

Baca Juga :  Belanja Pemilu Rp 26 Triliun, IKN Rp 4,3 Triliun

 “Hasil pemilu ini bukanlah apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita perjuangkan, bukan apa yang kita pilih, tetapi dengarkan saya ketika saya katakan, dengarkan saya ketika saya katakan, cahaya janji Amerika akan selalu bersinar terang,” seru Kamala Harris dalam pidatonya.

 Kamala Harris juga berterima kasih kepada Presiden Joe Biden, keluarganya, stafnya, dan para pendukungnya. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kampanyenya. 

 “Lihat, saya sangat bangga dengan perlombaan yang kami ikuti. Dan cara kami melakukannya,” katanya.

JAKARTAKamala Harris, calon Presiden Amerika Serikat (AS) yang melawan Donald Trump telah resmi menyatakan bahwa dirinya kalah dalam kontestasi pemilu presiden AS. Dalam rekap data elektoral yang merupakan hasil hitung cepat, perolehan suara elektoral Kamala Harris vs Donald Trump saat ini adalah 226 untuk Kamala Harris dan 295 untuk Donald Trump.

 Sebelumnya, Kamala Harris telah menyampaikan pidato kekalahannya melawan Donald Trump di Universitas Howard di Washington, DC. Kamala Harris muncul hanya beberapa jam setelah secara resmi mengakui kekalahannya melalui panggilan telepon kepada Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.

Dalam pidatonya, Kamala Harris menyampaikan kepada para pendukungnya bahwa dirinya memang telah kalah dalam pemilihan umum. Namun, dia menyebut bahwa dia tidak kalah dalam pertarungan.

Baca Juga :  Membawa ‘Misi Ganda’ ke Amerika Serikat, Sempat Berikan Kuliah Umum

“Meskipun saya mengakui kekalahan dalam pemilihan ini, saya tidak mengakui kekalahan dalam pertarungan yang memicu kampanye ini,” kata Kamala Harris dilansir via Daily Mail.

 Hingga Rabu (6/11) sore, Kamala Harris yang juga merupakan mantan wakil presiden AS tersebut telah menyapu bersih lima dari tujuh negara bagian yang menjadi penentu dan hampir memperoleh 300 suara Electoral College.

 Saat pidato kekalahannya, Kamala Harris didampingi oleh calon wakil presidennya, Tim Walz. Dirinya berdiri di antara kerumunan, menahan tangis saat Kamala Harris berbicara. Suami Kamala Harris Doug Emhoff juga berdiri di samping Tim Walz, tampak sedih bersama dengan putrinya Meena Harris dan Ella Emhoff.

Baca Juga :  Paus Serukan Gencatan Senjata Israel-Hamas dan Pelepasan Sandera

 “Hasil pemilu ini bukanlah apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita perjuangkan, bukan apa yang kita pilih, tetapi dengarkan saya ketika saya katakan, dengarkan saya ketika saya katakan, cahaya janji Amerika akan selalu bersinar terang,” seru Kamala Harris dalam pidatonya.

 Kamala Harris juga berterima kasih kepada Presiden Joe Biden, keluarganya, stafnya, dan para pendukungnya. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kampanyenya. 

 “Lihat, saya sangat bangga dengan perlombaan yang kami ikuti. Dan cara kami melakukannya,” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya