Saturday, December 7, 2024
28.7 C
Jayapura

Sriwijaya Air Tambah Frekuensi Penerbangan dari dan ke Biak

BIAK NUMFOR – Demi memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor serta kabupaten sekitarnya seperti Supiori, Waropen, dan Kepulauan Yapen, Sriwijaya Air resmi menambah frekuensi penerbangan dari tiga kali seminggu menjadi enam kali seminggu mulai 1 November 2024. Hal ini dilakukan untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat, terutama menjelang musim mudik Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Manager Sriwijaya Biak, Rimanto Pongsipulung, menyampaikan bahwa penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan respon terhadap meningkatnya permintaan masyarakat akan layanan penerbangan.

“Kami terus memantau dan mendengar kebutuhan masyarakat. Peningkatan frekuensi ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk tetap terbang dari dan ke Biak,” ujarnya Selasa (5/11) kemarin.

Baca Juga :  Bantah Angka Putus Sekolah Capai 26.000 Peserta Didik

Rimanto menjelaskan bahwa rute penerbangan yang dilayani mencakup Biak-Makassar dan Biak-Jayapura, yang juga terhubung langsung dengan Timika. Selain itu, terdapat juga penerbangan dari Jayapura ke Makassar secara langsung. “Penerbangan ke Jakarta juga dipercepat, dengan tiba di Jakarta pada pukul 16.40 waktu setempat, sehingga memudahkan penumpang dalam melakukan perjalanan,” imbuhnya.

Rimanto menekankan bahwa Sriwijaya Air berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan tidak akan mengorbankan keselamatan penerbangan. “Kami memiliki cadangan yang cukup untuk memastikan keamanan penerbangan. Masuk dan berangkat dari bandara tidak terpengaruh secara signifikan, baik dari sisi navigasi maupun lampu runway,” tuturnya.

Menanggapi situasi sebelumnya di mana Garuda Indonesia sempat menghentikan rute penerbangannya dari dan ke Biak akibat kerugian, namun kata Rimanto, meskipun trafik penumpang menuju Makassar belum menunjukkan angka yang tinggi, Rimanto menyebutkan bahwa secara keseluruhan, persentase isi kursi penerbangan cukup baik, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan penerbangan cenderung meningkat.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD, Kelurahan Samofa Kelola Booth UMKM

Dengan penambahan ini, Rimanto mengharapkan masyarakat dapat lebih mudah melakukan mobilisasi, baik untuk urusan sekolah, tes pendidikan, maupun perjalanan dinas yang padat pada akhir tahun. Sriwijaya Air berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan kepuasan penumpang. (il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK NUMFOR – Demi memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor serta kabupaten sekitarnya seperti Supiori, Waropen, dan Kepulauan Yapen, Sriwijaya Air resmi menambah frekuensi penerbangan dari tiga kali seminggu menjadi enam kali seminggu mulai 1 November 2024. Hal ini dilakukan untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat, terutama menjelang musim mudik Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Manager Sriwijaya Biak, Rimanto Pongsipulung, menyampaikan bahwa penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan respon terhadap meningkatnya permintaan masyarakat akan layanan penerbangan.

“Kami terus memantau dan mendengar kebutuhan masyarakat. Peningkatan frekuensi ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk tetap terbang dari dan ke Biak,” ujarnya Selasa (5/11) kemarin.

Baca Juga :  790 Tenaga P3K Biak, Terima SK Pengangkatan

Rimanto menjelaskan bahwa rute penerbangan yang dilayani mencakup Biak-Makassar dan Biak-Jayapura, yang juga terhubung langsung dengan Timika. Selain itu, terdapat juga penerbangan dari Jayapura ke Makassar secara langsung. “Penerbangan ke Jakarta juga dipercepat, dengan tiba di Jakarta pada pukul 16.40 waktu setempat, sehingga memudahkan penumpang dalam melakukan perjalanan,” imbuhnya.

Rimanto menekankan bahwa Sriwijaya Air berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan tidak akan mengorbankan keselamatan penerbangan. “Kami memiliki cadangan yang cukup untuk memastikan keamanan penerbangan. Masuk dan berangkat dari bandara tidak terpengaruh secara signifikan, baik dari sisi navigasi maupun lampu runway,” tuturnya.

Menanggapi situasi sebelumnya di mana Garuda Indonesia sempat menghentikan rute penerbangannya dari dan ke Biak akibat kerugian, namun kata Rimanto, meskipun trafik penumpang menuju Makassar belum menunjukkan angka yang tinggi, Rimanto menyebutkan bahwa secara keseluruhan, persentase isi kursi penerbangan cukup baik, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan penerbangan cenderung meningkat.

Baca Juga :  Ratusan Personel Disiagakan untuk Jaga Debat Paslon

Dengan penambahan ini, Rimanto mengharapkan masyarakat dapat lebih mudah melakukan mobilisasi, baik untuk urusan sekolah, tes pendidikan, maupun perjalanan dinas yang padat pada akhir tahun. Sriwijaya Air berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan kepuasan penumpang. (il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya