Lebih jauh, Wira menyoroti jaringan bisnis keluarga Cendana yang disebut melakukan praktik monopoli dan merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah, namun tidak pernah benar-benar diadili secara hukum.
“Dengan berbagai catatan pelanggaran tersebut, wacana untuk memberikan gelar pahlawan kepada Soeharto jelas tidak masuk akal,” tegasnya. Karena itu, ia menegaskan wacana pemberian gelar pahlawan merupakan bentuk pengkhianatan terhadap nilai keadilan dan kemanusiaan. “Tidak ada alasan untuk memberi gelar pahlawan kepada seseorang yang memperkaya diri dan kroninya, serta mengorbankan kemanusiaan di bawah wajah kekuasaan yang otoriter,” pungkasnya. (*/JawaPos.com)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Lebih jauh, Wira menyoroti jaringan bisnis keluarga Cendana yang disebut melakukan praktik monopoli dan merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah, namun tidak pernah benar-benar diadili secara hukum.
“Dengan berbagai catatan pelanggaran tersebut, wacana untuk memberikan gelar pahlawan kepada Soeharto jelas tidak masuk akal,” tegasnya. Karena itu, ia menegaskan wacana pemberian gelar pahlawan merupakan bentuk pengkhianatan terhadap nilai keadilan dan kemanusiaan. “Tidak ada alasan untuk memberi gelar pahlawan kepada seseorang yang memperkaya diri dan kroninya, serta mengorbankan kemanusiaan di bawah wajah kekuasaan yang otoriter,” pungkasnya. (*/JawaPos.com)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos