Diberitakan sebelumnya anggota dewan perwakilan rakyat provinsi (DPRP) Papua, Albert Merauje sentil pemerintah provinsi Papua dalam hal ini dinas PUPR. Kepada Cenderawasih Pos, Albert Merauje, saat itu mengatakan yang bertanggung jawab atas ruas jalan Ring Road itu adalah Dinas PUPR Provinsi Papua.
Namun Albert menyampaikan hingga saat ini Dinas PUPR Papua belum melaksanakan tugasnya sementara, pada hari kejadian, Senin (20/1) lalu dinas itu berjanji akan menerjunkan alat beratnya untuk segera selesaikan persoalan itu.
“Seharusnya ini menjadi tanggung jawab Dinas PU Provinsi Papua. Namun hingga saat ini saya mendapatkan informasi belum ada satupun alat dari PUPR untuk melakukan pengerjaan,” ucap Albert, Kamis (23/1) lalu.
Lanjut Albert menjelaskan, tidak ada anggaran yang menjadi alasan PUPR tidak mengerjakan jalan tersebut. Mendengar alasan itu, anggota DPRP Papua itu langsung geram, menurutnya alasan-alasan tersebut tidak masuk akal.
“Katanya tidak ada anggaran, inikan alasan-alasan yang tidak masuk akal. Kecuali kalau kita ini kerja untuk kepentingan pribadi. Inikan kerja mengunakan uang rakyat dan bekerja mengunakan aturan,” jelasnya saat itu. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Diberitakan sebelumnya anggota dewan perwakilan rakyat provinsi (DPRP) Papua, Albert Merauje sentil pemerintah provinsi Papua dalam hal ini dinas PUPR. Kepada Cenderawasih Pos, Albert Merauje, saat itu mengatakan yang bertanggung jawab atas ruas jalan Ring Road itu adalah Dinas PUPR Provinsi Papua.
Namun Albert menyampaikan hingga saat ini Dinas PUPR Papua belum melaksanakan tugasnya sementara, pada hari kejadian, Senin (20/1) lalu dinas itu berjanji akan menerjunkan alat beratnya untuk segera selesaikan persoalan itu.
“Seharusnya ini menjadi tanggung jawab Dinas PU Provinsi Papua. Namun hingga saat ini saya mendapatkan informasi belum ada satupun alat dari PUPR untuk melakukan pengerjaan,” ucap Albert, Kamis (23/1) lalu.
Lanjut Albert menjelaskan, tidak ada anggaran yang menjadi alasan PUPR tidak mengerjakan jalan tersebut. Mendengar alasan itu, anggota DPRP Papua itu langsung geram, menurutnya alasan-alasan tersebut tidak masuk akal.
“Katanya tidak ada anggaran, inikan alasan-alasan yang tidak masuk akal. Kecuali kalau kita ini kerja untuk kepentingan pribadi. Inikan kerja mengunakan uang rakyat dan bekerja mengunakan aturan,” jelasnya saat itu. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
